Thibaut Courtois buka suara keras‑keras setelah Real Madrid ditekuk PSG 0‑4 di semifinal Piala Dunia Antarklub 2025. Kekalahan ini membuka tabir kegagalan Madrid dalam menerapkan taktik pelatih Xabi Alonso.
baca juga Penjaga gawang Real Madrid, Thibaut Courtois, akhirnya angkat bicara setelah timnya dibekuk Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor telak 0-4 di babak semifinal Piala Dunia Antarklub 2025.
PSG Tancap Gas Sejak Keuntungan Awal
PSG langsung tampil agresif usai kick‑off, memanfaatkan lemahnya lini belakang Madrid. Tiga gol tercipta dalam waktu kurang dari 25 menit, dua oleh Fabian Ruiz dan satu oleh Ousmane Dembele Reddit+13Bola.net+13Bola.net+13.
Courtois: Madrid Gagal Jalankan Instruksi Xabi Alonso
Courtois menyesalkan bagaimana Real Madrid gagal menyesuaikan diri dengan rencana permainan:
“Kami tidak berhasil melakukan apa yang pelatih perintahkan — untuk mempertahankan penguasaan bola dan mencoba memainkan gaya kami,”
“Kami selalu datang terlambat di setiap situasi,” tambahnya Bola.netHarian Fajar.
Ia menegaskan dua gol cepat PSG sudah merusak ritme permainan, yang kemudian mempengaruhi mental dan struktur tim sepanjang pertandingan .
Empat Gol PSG, Tanda Kelas Tak Tertandingi
Setelah dua gol cepat Fabian Ruiz (menit ke‑6 & 24), Ousmane Dembele menambah keunggulan pada menit ke‑9, dan Gonçalo Ramos menyempurnakan pesta gol di menit ke‑87 Reddit+11Antara News Bengkulu+11Kompas Bola+11. Skor akhir 0‑4 memastikan PSG melaju ke final menghadapi Chelsea Republika Online+11Antara News Bengkulu+11Detik+11.
Dampak Kekalahan dan Pelajaran untuk Madrid
Courtois memberikan penghormatan sekaligus cerminan tajam:
- Ia mengakui kegagalan langkah tim dalam mengontrol bola dan taktik tim seperti yang direncanakan oleh pelatih Bola.net.
- Menurutnya, reaksi Madrid terlambat menghadapi serangan PSG, mencerminkan kurangnya koordinasi sebagai sebuah tim Republika Online+3Bola.net+3liputan6.com+3.
Kekalahan ini tak hanya mengakhiri perlawanan Madrid tanpa pertandingan perebutan tempat ketiga, tapi juga menjadi “koreksi keras” atas penerapan strategi skuad Bola.net+1liputan6.com+1.
Kesimpulan: Refleksi Jujur dan Tantangan ke Depan
Kekalahan ini menjadi alarm bagi Real Madrid. Courtois tidak hanya menyalahkan hasil, tapi menyoroti ketidaksiapan mental dan teknis tim dalam menjalankan instruksi pelatih. Ini jadi momen pembelajaran penting sebelum menyongsong musim baru.
baca juga : Kekalahan Jadi Cermin Kelemahan Mental dan Taktis Madrid
Tags: Courtois, Real Madrid vs PSG, Piala Dunia Antarklub 2025, semifinal, analisis kekalahan, kritik taktik Madrid
penulis :fikri