Kontroversi Ijazah Jokowi: Roy Suryo Sebut Palsu, Kubu Jokowi Menolak Bukti

Kontroversi Ijazah Jokowi: Roy Suryo Sebut Palsu, Kubu Jokowi Menolak Bukti

Kontroversi mengenai keaslian ijazah Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali memanas. Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) serta sejumlah ahli digital forensik, termasuk Roy Suryo, mengklaim bahwa ijazah Jokowi yang beredar di publik adalah palsu. Namun, kubu Jokowi menanggapi klaim tersebut dengan tegas, menyatakan bahwa pihaknya telah melalui proses verifikasi yang sah dan tidak ada bukti yang mendukung tuduhan pemalsuan. Gelar perkara khusus oleh Bareskrim Polri pada Rabu (9/7/2025) menjadi ajang pertarungan argumen antara kedua pihak.

Baca juga : Pujian Mengalir untuk Superman 2025: David Corenswet Jadi Clark Kent yang Sempurna

1. Roy Suryo Ungkap Analisis Ijazah Jokowi Palsu
Roy Suryo bersama sejumlah ahli digital forensik lain mengklaim telah menemukan bukti yang menunjukkan bahwa ijazah Jokowi adalah palsu. Dalam presentasinya, Roy menyebutkan bahwa dia yakin ijazah tersebut 99,9 persen palsu berdasarkan analisis digital. Menurut Roy, analisis Error Level Analysis (ELA) pada gambar ijazah Jokowi menunjukkan adanya ketidakberesan pada detail kertas dan logo, yang seharusnya tetap terlihat jelas jika dokumen tersebut asli.

2. Perbedaan Analisis Digital dan Fisik
Roy juga menyoroti ketidaksesuaian antara foto di ijazah dengan foto Jokowi saat ini. Ia bahkan menyebutkan bahwa foto di ijazah lebih mirip dengan sosok yang berinisial DBU. Lebih lanjut, Roy menilai terdapat kesalahan pada penulisan gelar dekan yang menandatangani ijazah, yaitu Profesor Achmad Sumitro. Dalam versi ijazah yang dianalisis, gelar Profesor disematkan pada Sumitro pada November 1985, padahal pidato guru besar Sumitro baru terjadi pada Maret 1986.

3. Tanggapan Kubu Jokowi: Tidak Ada Bukti Cacat pada Ijazah
Menyikapi klaim tersebut, kuasa hukum Jokowi, Yakup Hasibuan, menegaskan bahwa pihak TPUA gagal menunjukkan adanya cacat dalam proses penyelidikan yang dilakukan oleh Bareskrim Polri. Menurut Yakup, analisis yang dilakukan oleh Roy Suryo dan timnya hanya berdasarkan gambar digital ijazah, bukan ijazah fisik yang sebenarnya. Seorang ahli digital forensik tidak berkompeten dalam memeriksa dokumen fisik, yang merupakan produk analog, kata Joshua Sinambela, ahli digital forensik yang dihadirkan oleh pihak Jokowi.

4. Jokowi Menolak Menunjukkan Ijazah Asli
Yakup Hasibuan menambahkan bahwa meskipun ada perbedaan objek analisis, pihaknya tidak akan memperlihatkan ijazah asli Jokowi kepada TPUA. Menurutnya, memperlihatkan ijazah tersebut tidak akan menyelesaikan masalah karena TPUA tetap bersikukuh ingin menganalisisnya meski sudah disaksikan secara langsung. “Apa mereka (TPUA) punya otoritas untuk menentukan ini asli atau tidak?” tanya Yakup, yang menyebutkan bahwa sudah banyak pihak, termasuk UGM dan KPU, yang menyatakan keaslian ijazah Jokowi.

5. Proses Penyidikan Diperiksa Kompolnas
Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) turut memantau gelar perkara khusus tersebut. Choirul Anam, komisioner Kompolnas, mengungkapkan bahwa pihaknya diberi kesempatan untuk bertanya mengenai prosedur penyelidikan yang dilakukan Bareskrim. Beberapa dokumentasi proses penyelidikan dan alat yang digunakan juga diperlihatkan dalam gelar perkara, dan penjelasan yang diberikan dianggap cukup masuk akal oleh Kompolnas.

Baca juga : Bawakan “Jung Sarat”, Universitas Teknokrat Indonesia Juara Nasional Tari Tradisional di Universitas Brawijaya

Kesimpulan:
Kontroversi soal keaslian ijazah Jokowi masih berlanjut, meskipun berbagai pihak telah menyatakan bahwa dokumen tersebut sah. Pihak TPUA tetap pada keyakinannya bahwa ijazah Jokowi adalah palsu, sementara kubu Jokowi menegaskan bahwa proses verifikasi telah dilakukan dengan benar dan tidak ada bukti yang mengarah pada pemalsuan. Gelar perkara khusus ini menunjukkan adanya ketidaksepakatan antara kedua belah pihak, dan hasil akhirnya masih menunggu kesimpulan dari Biro Pengawas Penyidikan (Wassidik) Polri.

Penulis : Dina eka anggraini

More From Author

Final Piala Dunia Antarklub 2025: Chelsea Vs PSG

Berawan hingga Hujan, Cek Prakiraan Cuaca Boyolali Minggu 6 Juli 2025

Prakiraan Cuaca Boyolali Minggu 6 Juli 2025: Berawan Hingga Hujan Petir

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *