Pada Selasa, 8 Juli 2025, IHSG mengalami kenaikan tipis sebesar 0,05%, mencatatkan level 6.904. Namun, meskipun pasar menguat, saham-saham perbankan blue chip LQ45 seperti PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) mengalami pelemahan. Meskipun tren pasar secara umum positif, sektor perbankan justru mencatatkan penurunan yang cukup signifikan.
Baca Juga : Jadwal VNL Putri 2025 Hari Ini, 9 Juli: Ada 5 Laga Krusial Menuju Final
Saham BMRI: Turun Tipis dalam Sehari
Saham BMRI (Bank Mandiri) ditutup dengan penurunan sebesar 0,42%, berada di harga penutupan Rp 4.720 per saham pada 8 Juli 2025. Saham BMRI dibuka di bawah harga penutupan sehari sebelumnya, yakni Rp 4.710 per saham. Mencatatkan harga tertinggi di Rp 4.750 dan harga terendah di Rp 4.700, saham BMRI turun Rp 20 dalam sehari.
Jika dilihat dalam periode seminggu terakhir (1 Juli 2025), harga saham BMRI mengalami penurunan sebesar -0,63% dari Rp 4.750. Sementara itu, dibandingkan dengan setahun lalu (8 Juli 2024), harga saham BMRI turun -24,18% dari level Rp 6.225.
Pada perdagangan tersebut, nilai transaksi saham BMRI tercatat mencapai Rp 627,30 miliar, dengan volume saham yang diperdagangkan mencapai 1.328.538 lot.
Saham BBCA: Turun Meski Transaksi Tinggi
Saham BBCA (Bank Central Asia) juga mengalami penurunan pada hari yang sama. Saham BBCA ditutup di harga Rp 8.500 per saham, turun -1,45% dibandingkan dengan penutupan Senin (7 Juli 2025), yang berada di level Rp 8.625. Dalam sepekan terakhir (1 Juli 2025), harga saham BBCA turun -2,30% dari Rp 8.700, dan sejak setahun lalu (8 Juli 2024), harga saham BBCA turun -15,42% dari Rp 10.050.
Saham BBCA tercatat memiliki total nilai transaksi sebesar Rp 1.831,30 miliar, dengan volume saham yang ditransaksikan sebanyak 2.156.110 lot.
Saham BBRI: Turun Hampir 1%
Saham BBRI (Bank Rakyat Indonesia) juga mengalami penurunan, meskipun tidak terlalu signifikan. Saham BBRI ditutup pada harga Rp 3.670 per saham, turun 0,81% dibandingkan dengan penutupan Senin (7 Juli 2025) yang berada di harga Rp 3.700. Saham BBRI dibuka pada harga Rp 3.690, dengan harga tertinggi mencapai Rp 3.700 dan harga terendah di Rp 3.650.
Baca Juga : Fungsi DNS Server dalam Internet
Dalam periode seminggu (1 Juli 2025), harga saham BBRI turun -0,81% dari Rp 3.700. Sementara itu, dibandingkan dengan harga saham setahun yang lalu (8 Juli 2024), harga saham BBRI mengalami penurunan sebesar -22,74% dari level Rp 4.750.
Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatatkan nilai transaksi saham BBRI mencapai Rp 424,20 miliar, dengan volume saham yang diperdagangkan sebanyak 1.155.512 lot.
Penulis : Tamtia Gusti Riana