Klub kebanggaan Sleman, PSS Sleman, memulai latihan perdana sebagai persiapan menghadapi Liga 2 musim 2025/2026. Meski turun kasta, tim berjuluk Laskar Sembada ini tetap menunjukkan komitmen tinggi untuk menjaga standar latihan dan performa seperti saat berlaga di Liga 1.
Baca juga: Muhammad Junior Haqi, Top Skor Liga 4 Jadi Andalan Baru PSS Sleman di Lini Depan
Apakah Turun Kasta Mempengaruhi Standar Tim?
Direktur Teknik PSS, Pieter Huistra, menegaskan bahwa tak ada yang berubah dalam filosofi dan persiapan tim. Menurutnya, meski tampil di Liga 2, tim tetap berlatih dengan intensitas tinggi dan mengusung ambisi besar.
“Tidak banyak yang berubah. Proses latihan, persiapan pemain, dan ambisi menang tetap sama,” ujar Huistra usai sesi latihan.
Ia menegaskan bahwa kualitas tim harus tetap dijaga, dan status kompetisi tidak boleh menjadi alasan untuk menurunkan standar.
Siapa Saja yang Ikut Latihan Perdana PSS Sleman?
Latihan hari pertama diikuti oleh sejumlah wajah baru dan pemain lama. Salah satu pemain senior yang absen adalah Cleberson, sang kapten, yang sedang mendampingi istrinya yang baru melahirkan. Meski begitu, Huistra memastikan sang pemain akan bergabung kembali keesokan harinya.
“Dia mencintai PSS Sleman, penggemarnya, dan tetap ingin bermain di sini,” tambahnya.
Kejutan datang dari pemain asing anyar Frederic Injai asal Prancis. Meski baru mendarat di Sleman pada siang harinya, Frederic langsung ikut ambil bagian dalam latihan perdana. Ia disebut sebagai pemain serbabisa yang akan memperkuat sektor tengah.
Baca juga: Universitas Teknokrat Indonesia Apresiasi Mahasiswa Berprestasi Tingkat Nasional dan Internasional
Apa Target dan Harapan PSS di Liga 2 Musim Ini?
Meski harus berlaga di Liga 2, ambisi PSS Sleman tidak berkurang. Pieter Huistra menegaskan bahwa tim tetap membidik hasil maksimal dan ingin secepat mungkin kembali ke Liga 1. Ia menekankan pentingnya menjaga mental juara.
“Kami ingin kompetitif, ingin menang, dan tidak boleh kehilangan arah hanya karena ada di Liga 2,” tegasnya.
Fase awal latihan ini dianggap sebagai langkah penting dalam membangun kembali kekuatan tim. Komposisi pemain, strategi, dan dukungan manajemen menjadi elemen penting yang tengah disatukan untuk menghadapi tantangan musim baru.
Penulis: Fiska Anggraini