PT Pertamina Hulu Energi (PHE), sebagai Subholding Upstream dari Pertamina, resmi melakukan restrukturisasi jajaran direksi. Perubahan ini merupakan bagian dari penyegaran organisasi di tubuh Subholding Pertamina.
Dalam perubahan tersebut, Awang Lazuardi ditunjuk sebagai Direktur Utama PHE, menggantikan Chalid Said Salim yang sebelumnya menjabat posisi tersebut.
Baca juga: Bitcoin Sentuh Rekor Tertinggi Baru: Hampir Tembus USD112 Ribu
Perubahan dan Penambahan Posisi Strategis Direksi
Selain posisi Dirut, berikut adalah susunan terbaru direksi lainnya:
- Dannif Danusaputro menjabat sebagai Direktur Investasi dan Pengembangan Bisnis.
- Whisnu Bahriansyah, sebelumnya Direktur SDM dan Penunjang Bisnis, kini mengisi posisi baru sebagai Direktur Manajemen Risiko.
- Ery Sulistyo Sutikno dipercaya menggantikan Whisnu sebagai Direktur SDM dan Penunjang Bisnis.
Muka Baru dan Rotasi Internal Pimpin Fungsi Inti PHE
- Mery Luciawati masuk sebagai wajah baru dalam posisi Direktur Pengembangan dan Produksi.
- Edy Karyanto kini menjabat Direktur Perencanaan Strategis, Portofolio dan Komersial.
- Bayu Kusuma Dewanto dipercaya menempati posisi Direktur Keuangan.
- Sementara itu, Muharram J. Penguriseng tetap dipertahankan sebagai Direktur Eksplorasi, menandakan kontinuitas dalam fungsi eksplorasi energi.
Baca juga: Universitas Teknokrat Indonesia: Mahathir Muhammad Lepas Atlet Karate Lampung Menuju SEA Games 2025
Penyegaran Kepemimpinan untuk Optimalkan Kinerja Subholding Upstream
Langkah perombakan ini diyakini akan memperkuat kinerja PHE sebagai ujung tombak eksplorasi dan produksi energi nasional. Dengan komposisi direksi baru yang memadukan pengalaman lama dan energi baru, PHE diharapkan mampu menjawab tantangan industri hulu migas yang semakin dinamis.
Penulis: Fiska Anggraini