Murka Razman ke Hotman Paris: Disuruh Pelihara Bebek hingga Dituduh Ngaku Jubir Jokowi

Advokat Razman Nasution menumpahkan kemarahannya terhadap Hotman Paris Hutapea setelah sidang kasus pencemaran nama baik yang melibatkan dirinya ditunda di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Selasa (8/7/2025). Razman mengungkapkan berbagai keluhan atas pernyataan-pernyataan yang dikeluarkan oleh Hotman terkait karier dan posisinya sebagai juru bicara Presiden.

Baca juga : Kabar Baik: Tambahan Beras Gratis untuk Penerima PKH dan BPNT

Perseteruan Bermula dari Perkataan Tentang Beternak Bebek

Salah satu hal yang membuat Razman murka adalah komentar dari Hotman yang menyarankan dirinya untuk beternak bebek daripada melanjutkan profesinya sebagai pengacara. Razman, yang merasa tersinggung, menanggapi komentar tersebut dengan geram.

“Kenapa saya disuruh pelihara bebek? Kalian yang harus pelihara bebek! Saya ini orang susah, berasal dari bawah,” ujar Razman dengan nada kesal. Ia juga menegaskan bahwa Hotman seharusnya lebih bersyukur dengan kehidupannya yang telah mapan.

Ancaman Razman untuk Hotman: Jangan Main-main dengan Keluarganya

Razman semakin meluapkan amarahnya ketika menyebut bahwa anak-anak Hotman tidak ada yang mencapai prestasi luar biasa. “Anak-anak kalian tiga, tiga-tiganya tidak pernah cumlaude. Tapi kalian selalu bangga-banggakan mereka,” kata Razman, sambil menantang Hotman untuk tidak menanggapi kasus ini dengan arogansi.

Selain itu, Razman juga mengancam Hotman dengan mengatakan bahwa anak-anaknya akan turun untuk membela dirinya jika permasalahan ini berlanjut.

Tuduhan Razman Sebagai Jubir Jokowi Dipertanyakan

Tidak hanya masalah bebek yang membuat Razman kesal, ia juga meradang atas tuduhan Hotman yang menyebut dirinya hanya mengaku-ngaku sebagai juru bicara Presiden Jokowi. Razman menanggapi dengan keras, mengklaim bahwa dirinya memang pernah ditunjuk sebagai salah satu jubir Jokowi pada Pilpres 2019.

“Kalian mengatakan saya bukan pengacaranya Pak Jokowi? Buka jejak digital! Pak Jokowi dan Pak Ma’ruf Amin tidak pernah protes,” tegasnya.

Mengungkit Hubungan dengan Prabowo Subianto

Razman juga menyinggung hubungan profesionalnya dengan Presiden Prabowo Subianto. Ia mengklaim pernah menjadi bagian dari tim sukses Prabowo-Hatta Rajasa pada Pilpres 2014. Menurut Razman, tuduhan Hotman bahwa dirinya hanya mengaku-ngaku dengan Pak Prabowo menunjukkan bahwa Hotman tidak dapat menghadapi dirinya.

Tantangan Razman kepada Hotman: Debat atau Berkelahi

Razman semakin emosi dan menantang Hotman untuk berdebat atau bahkan berkelahi. “Mau berkelahi? Ayo!” tantang Razman. Ia menegaskan bahwa ia tidak takut menghadapi Hotman dalam situasi apapun, bahkan jika persidangan kasus pencemaran nama baiknya berakhir tidak sesuai harapan.

“Tidak ada yang boleh mendiskriminasi siapapun, terutama di pengadilan,” kata Razman, mengingatkan Hotman untuk tidak merasa lebih hebat dari dirinya.

Menggantungkan Harapan pada Prabowo dan Pihak Berwenang

Razman juga berharap agar Presiden Prabowo Subianto menegakkan keadilan dalam kasus yang melibatkan dirinya. Ia meminta agar seluruh pihak yang berwenang, termasuk Kapolri, Jaksa Agung, dan Ketua Mahkamah Agung, memandang kasus ini secara objektif dan jernih.

“Semoga Bapak Presiden Prabowo bisa melihat kasus ini dengan adil,” ujar Razman, berharap keadilan bisa ditegakkan tanpa ada diskriminasi.

Dugaan Pelecehan Seksual yang Masih Bergulir

Selain perseteruan dengan Hotman, Razman juga menanggapi tuduhan pelecehan seksual yang dihadapi oleh Hotman terhadap mantan asisten pribadinya, Iqlima Kim. Razman yakin bahwa tuduhan tersebut akan terbukti di persidangan, dan ia merasa tidak bersalah karena hanya berusaha membela Iqlima Kim.

“Saya akan terus berjuang untuk mendapatkan keadilan, apalagi setelah hampir tujuh bulan mengikuti persidangan ini dengan kooperatif,” katanya.

Baca juga : Alumni SMAN 2 Bandar Lampung Angkatan 1999 Serahkan Alat untuk Ruang UKS

Kasus Pencemaran Nama Baik: Penetapan Tersangka dan Proses Hukum

Razman, yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pencemaran nama baik terhadap Hotman Paris, menekankan bahwa ia akan tetap berjuang melalui jalur hukum. Ia diduga melanggar Pasal 45 Ayat 3 juncto Pasal 27 Ayat 3 UU ITE serta Pasal 310 dan 311 KUHP, yang terkait dengan dugaan pencemaran nama baik melalui media digital.

Razman mengaku tidak takut dengan ancaman hukuman dan siap melanjutkan perjuangannya untuk mendapatkan keadilan.

Penulis : Eka sri indah lestary

More From Author

Kabar Baik: Tambahan Beras Gratis untuk Penerima PKH dan BPNT

Ahmad Dhani Laporkan Dugaan Bullying terhadap Putrinya ke Polda Metro Jaya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *