My Chemical Romance (MCR), band rock asal Amerika Serikat, telah mengumumkan jadwal tur Asia mereka pada 2026. Setelah lebih dari satu dekade vakum, band yang terkenal dengan genre emo ini akan kembali ke Asia, dimulai dari Korea Selatan dan melanjutkan tur ke Thailand, Filipina, Singapura, Malaysia, sebelum akhirnya tiba di Jakarta. Namun, kedatangan MCR ke Indonesia bukanlah konser solo, melainkan mereka akan tampil sebagai salah satu pengisi acara di festival musik Hammersonic 2026.
Baca Juga:Irlandia meluncurkan investigasi baru terkait transfer data TikTok ke Tiongkok
Profil My Chemical Romance: Sejarah dan Perjalanan Karier
Dikutip dari Britannica, MCR adalah salah satu band yang berjasa dalam mempopulerkan genre emo di dunia musik. Band ini dibentuk oleh vokalis Gerard Way pada tahun 2001. Lineup asli MCR terdiri dari Gerard Way (vokal), Mikey Way (bass), Matt Pelissier (drum), dan dua gitaris Ray Toro dan Frank Iero.
Perjalanan Karier dan Album-Ablum Ikonik MCR
MCR memulai debut mereka dengan album “I Brought You My Bullets, You Brought Me Your Love” yang dirilis pada tahun 2002 melalui Eyeball Records. Setahun kemudian, mereka menandatangani kontrak dengan Reprise Records, yang membuka jalan menuju popularitas mainstream.
Pada tahun 2004, MCR merilis album “Three Cheers for Sweet Revenge” yang menjadi tonggak kesuksesan mereka. Album ini menghasilkan beberapa singel hits seperti “I’m Not Okay (I Promise)”, “Helena”, dan “The Ghost of You”. Lirik tentang pergolakan remaja menjadikan MCR memiliki penggemar setia. Album ini terjual lebih dari satu juta kopi di Amerika Serikat.
Pada tahun 2006, MCR meluncurkan album “The Black Parade”, sebuah album bergaya rock opera yang diproduseri oleh Rob Cavallo. Album ini semakin memperkuat reputasi MCR sebagai band dengan visi artistik yang berani dan teatrikal.
Selanjutnya, pada tahun 2010, mereka merilis album “Danger Days: The True Lives of the Fabulous Killjoys”. Album ini menggambarkan masyarakat pasca-apokaliptik sebagai satir terhadap budaya konsumerisme, dengan gaya musik yang bergeser ke glam rock dan power-pop. Namun, album ini tidak mencapai kesuksesan seperti The Black Parade.
Reuni dan Kembali ke Dunia Musik
Setelah mengumumkan perpisahan pada tahun 2013, keempat anggota inti band ini secara diam-diam berkumpul kembali pada tahun 2017. Penampilan reuni mereka yang penuh dengan nuansa nostalgia di Los Angeles pada Desember 2019 langsung terjual habis. Mereka melanjutkan tur ke Australia, Selandia Baru, dan Jepang.
Pada tahun 2022, MCR merilis lagu baru berjudul “Foundations of Decay”, menandai kembalinya mereka ke dunia musik setelah hampir satu dekade vakum.
Baca Juga:5 Teknik Hacker dalam Mencuri Data
Tur Asia 2026: My Chemical Romance di Indonesia
MCR kini siap untuk memulai tur Asia mereka pada 2026, yang akan dimulai di Korea Selatan dan berlanjut ke beberapa negara lain di Asia, termasuk Indonesia. Mereka dijadwalkan tampil sebagai bagian dari festival musik Hammersonic 2026 di Jakarta, memberikan kesempatan bagi penggemar di Indonesia untuk menyaksikan penampilan band rock legendaris ini.
Penulis:oktavia nurul saputri