Pada Rabu, 9 Juli 2025, Shadu Rasjidi mengumumkan keputusannya untuk hengkang dari band metal Deadsquad melalui unggahan di Instagram resmi grup tersebut. Keputusan ini diambil setelah Shadu merasa tidak lagi nyaman dengan genre musik yang dijalankan Deadsquad, yang dianggapnya berbeda jauh dengan karakter musik yang ia anut selama ini.
Baca juga : EU opens new probe into TikTok data transfer to China
Keputusan Berat untuk Mundur dari Deadsquad
Shadu Rasjidi menuturkan bahwa perjalanan kariernya bersama Deadsquad tidaklah mudah. Dalam unggahannya, Shadu mengungkapkan perasaan terbebani karena harus menggabungkan musik death metal dengan kepribadiannya. “Bukan hal yang mudah untuk menyatukan death metal ke jiwa dan raga saya dalam waktu empat tahun,” ungkap Shadu. Ia menyadari bahwa genre tersebut bukanlah pilihan musik yang membuatnya merasa nyaman sebagai seorang musisi.
Perjalanan Musik Shadu Sebelum Bergabung dengan Deadsquad
Sebelum dikenal sebagai bassist di dunia metal, Shadu memiliki latar belakang yang sangat berbeda. Ia memulai karier musiknya dalam dunia jazz bersama Shadu Rasjidi Band, yang dikenal dengan karya-karya jazz yang kaya dan penuh nuansa. Band ini terdiri dari musisi-musisi berbakat seperti Qadra Shaku Hachi (drums), Fanny Kuncoro (piano/keyboard), Ticco Laksana (gitar), Fabion Haryo Adjie (saksofon), dan Indra Arti Dauna (trompet).
Shadu Rasjidi Band aktif tampil di berbagai festival jazz bergengsi seperti Java Jazz Festival dan Jazz Goes to Campus, serta tampil di panggung internasional seperti Blue Note Jepang dan No Black Tie Malaysia.
Peralihan Karier ke Metal: Bergabung dengan Deadsquad
Pada tahun 2021, Shadu membuat keputusan besar untuk beralih genre dan bergabung dengan band metal Deadsquad. Di band ini, Shadu dikenal dengan gaya bermain bass fingerstyle yang jarang ditemukan dalam genre metal, serta kontribusinya dalam album Catharsis (2022). Ia juga berperan penting dalam live performance serta sejumlah single yang dirilis oleh Deadsquad.
Selain aktif di Deadsquad, Shadu juga sering menjadi session player bagi beberapa musisi terkenal, salah satunya adalah Dewa Budjana.
Baca juga : Strategi Pengelolaan Konfigurasi agar Tim Coding Bebas Stres
Kenangan dan Harapan ke Depan
Meskipun memilih untuk meninggalkan Deadsquad, Shadu menegaskan bahwa ia selalu berusaha memberikan yang terbaik dalam setiap penampilannya bersama band tersebut. Keputusan ini adalah langkah yang sulit, tetapi Shadu merasa bahwa ini adalah waktu yang tepat untuk mencari jalur musik yang lebih sesuai dengan dirinya. Ia berharap dapat terus berkarya dan menginspirasi penggemar dengan musik yang lebih dekat dengan dirinya.
Penulis : helen putri marsela