Ada Bulan Purnama "Buck Moon" Tanggal 10 Juli, Catat Waktunya!

Ada Bulan Purnama “Buck Moon” Tanggal 10 Juli, Catat Waktunya!

Fenomena Bulan Purnama “Buck Moon” akan terjadi pada tanggal 10 Juli 2025, dan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah menginformasikan waktu puncaknya. Berikut adalah informasi lengkap mengenai peristiwa alam ini dan bagaimana cara menikmati keindahannya.

baca juga:Langkah Awal Jadi Teknisi Profesional Lewat TBSM!

Apa Itu Buck Moon?

Buck Moon adalah sebutan untuk Bulan Purnama yang terjadi pada bulan Juli, dan namanya berasal dari kebiasaan rusa jantan atau “bucks” yang mulai menumbuhkan tanduknya pada waktu tersebut di Amerika Utara. Fenomena ini juga dikenal sebagai “Thunder Moon” karena sering terjadi badai musim panas yang melanda sebagian wilayah Amerika Serikat pada bulan Juli.

Mengapa Dikenal sebagai Buck Moon?

Nama “Buck Moon” muncul karena pada bulan Juli, tanduk rusa jantan sedang dalam fase pertumbuhan penuh setelah musim kawin. Rusa jantan melepaskan dan menumbuhkan kembali tanduknya setiap tahun, dan tanduk tersebut tumbuh semakin besar seiring berjalannya waktu.

Buck Moon 2025: Waktu dan Tempat Terbaik untuk Menyaksikan

Berdasarkan informasi BMKG, puncak fase Bulan Purnama Buck Moon 2025 akan terjadi pada:

  • Tanggal: 10 Juli 2025
  • Waktu Puncak: 03.36 WIB
  • Jarak Bumi ke Bulan: 390.730 km

Perbandingan jarak Bumi-Bulan pada fase purnama lainnya:

  • Apogee (13 April 2025): 406.006 km
  • Perigee (5 November 2025): 356.980 km

Mengapa Buck Moon Terlihat Sangat Rendah di Langit?

Bulan Purnama di bulan Juli akan terlihat sangat rendah di langit setelah Matahari terbenam. Hal ini disebabkan oleh posisi Matahari yang berada di titik balik musim panas, yang membuat Bulan mengikuti jalur yang rendah di sepanjang malam.

Cara Melihat Buck Moon Juli 2025

Waktu terbaik untuk melihat Buck Moon adalah beberapa jam setelah Bulan terbit pada tanggal 10 Juli 2025. Saat itu, piringan Bulan akan terlihat lebih besar daripada ukuran sebenarnya karena fenomena yang dikenal sebagai “Ilusi Bulan”. Anda juga bisa menyaksikan Bulan berubah warna menjadi keemasan atau kemerahan tak lama setelah terbit.

baca juga:Vivi Restu Anggraini, Muslimah Inspiratif dan Berprestasi Universitas Teknokrat Indonesia

Ilusi Bulan dan Efek Warna pada Buck Moon

Bulan Purnama pada bulan Juli akan menunjukkan rona keemasan atau kemerahan. Ini disebabkan oleh hamburan Rayleigh, yang menyebabkan cahaya biru tersebar lebih banyak di atmosfer Bumi, sementara panjang gelombang cahaya merah lebih mudah masuk, menciptakan rona yang lebih hangat pada Bulan.

penulis:dafa aditiya.f

More From Author

Perkuat Identitas Usaha, Bank Sultra Konsultasi Pendaftaran Merek di Kanwil Kemenkum

Perkuat Identitas Usaha, Bank Sultra Konsultasi Pendaftaran Merek di Kanwil Kemenkum

Juara Piala FA, Tapi Crystal Palace Malah Didepak dari Liga Europa oleh UEFA – Apa yang Terjadi?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *