Damson Idris, bintang yang sedang naik daun dari serial “F1”, baru-baru ini menanggapi dengan santai klaim bahwa ia adalah seorang aktor metode dalam acara “Chicken Shop Date” yang dipandu oleh Amelia Dimoldenberg.
Baca Juga:Pelatih RRQ Hoshi waspadai tim Eropa dan MENA di MSC/EWC 2025
Damson Idris Klarifikasi Isu Tentang Akting Metode
Dalam wawancara santai sambil menikmati ayam goreng dan kentang goreng, Dimoldenberg menanyakan kepada Idris tentang kabar bahwa ia adalah aktor metode. Namun, Idris dengan cepat membantahnya, menanggapi bahwa laporan tersebut sangat dilebih-lebihkan.
“Kamu akting metode, ya?” tanya Dimoldenberg, yang disambut oleh Idris dengan jawaban, “Saya bukan aktor metode, maksudnya apa?” Ia menjelaskan dengan candaan bahwa ia tidak pernah menganggap dirinya sebagai aktor metode.
Idris Tidak Menjaga Karakter Sepanjang Waktu
Saat Dimoldenberg menyebutkan bahwa ia mendengar Idris menjaga aksen Amerika di rumah, Idris mengungkapkan bahwa itu hanya terjadi di awal-awal ketika ia mencoba mendalami perannya sebagai Franklin di serial “Snowfall” yang tayang di FX. “Itu pada awalnya, waktu saya masih mencoba untuk memahami karakter Franklin,” jelasnya.
Ia melanjutkan, “Cepat sekali keluarga saya bilang, ‘Diam dan bicaralah seperti biasa,’” menjelaskan bagaimana keluarganya tidak nyaman dengan aksen yang ia pertahankan di rumah.
Baca Juga:Langkah-Langkah Investigasi Digital Forensic yang Perlu Diketahui
Damson Idris dan Kolaborasinya dengan Lewis Hamilton di Film “F1”
Idris yang kini berperan sebagai Joshua Pearce dalam film balapan “F1” bersama Brad Pitt menceritakan bagaimana ia membangun hubungan dekat dengan pembalap terkenal Lewis Hamilton, yang juga menjadi produser film tersebut. Ketika Dimoldenberg bertanya apa yang ia pelajari dari Hamilton, Idris menjawab singkat, “Untuk mengemudi cepat. Dia orang paling keren di dunia.“
Idris Debunk Isu Tentang Foto Denzel Washington di Ruang Ganti
Penulis:Oktavia nurul saputri
Dimoldenberg juga membahas rumor bahwa Idris menyimpan foto Denzel Washington di ruang ganti-nya. Namun, Idris membantahnya dengan candaan, “Kenapa saya harus punya foto dia? Di mana ruang ganti itu?”
