Film drama “Lyora: Penantian Buah Hati” siap menghiasi bioskop Tanah Air mulai 7 Agustus 2025. Film ini menjanjikan sebuah perjalanan emosional yang mendalam tentang perjuangan seorang wanita dalam mewujudkan impian memiliki anak. Terinspirasi dari buku “Lyora: Keajaiban yang Dinanti”, film ini mengadaptasi kisah inspiratif Meutya Hafid, seorang tokoh publik, dan perjuangannya dalam menghadapi tantangan fertilitas.
Baca Juga : Atlas membuka Apertura 2025 dengan kemenangan melawan Puebla
Lebih dari Sekadar Adaptasi: Sentuhan Kreatif dalam “Lyora”
Meski diangkat dari buku, tim produksi “Lyora: Penantian Buah Hati” memberikan sentuhan kreatif yang signifikan dalam alur cerita dan pengembangan karakter. Produser Eksekutif, Andi Boediman, menekankan bahwa fokus utama film ini adalah mengangkat kisah universal tentang perjuangan seorang wanita, melampaui latar belakang atau jabatan yang mungkin disandang tokoh aslinya.
Nama-nama tokoh seperti Meutya dan Fajrie tetap dipertahankan, namun karakter dan dialog mereka dikembangkan secara orisinal untuk menciptakan pengalaman menonton yang unik dan menyentuh. Marsha Timothy, yang memerankan Meutya, juga menegaskan bahwa pendekatannya adalah menghidupkan esensi emosional karakter, bukan sekadar meniru tokoh nyata.
Kisah Cinta dan Dukungan: Peran Penting Suami dalam “Lyora”
Trailer film “Lyora: Penantian Buah Hati” telah memberikan sedikit gambaran tentang perjalanan emosional yang akan dihadapi penonton. Kita melihat Meutya yang berjuang dengan masalah fertilitasnya, sementara Fajrie, yang diperankan oleh Darius Sinathrya, berusaha memberikan dukungan tanpa henti.
Darius Sinathrya menekankan bahwa film “Lyora” ingin menyoroti pentingnya dukungan suami dan orang-orang terdekat bagi istri yang menghadapi masalah kesuburan. Film ini mengajak penonton untuk memahami bahwa masalah fertilitas adalah tanggung jawab bersama dalam rumah tangga, dan dukungan tanpa menyalahkan adalah kunci utama.
Baca Juga : Program RPL
“Lyora: Penantian Buah Hati” – Lebih dari Sekadar Film
“Lyora: Penantian Buah Hati” bukan hanya sekadar film drama. Film ini adalah cermin yang merefleksikan perjuangan, harapan, dan kekuatan cinta dalam menghadapi tantangan hidup. Jangan lewatkan penayangannya di bioskop pada Agustus 2025!
Penulis : Anggun novalia