Silfester Matutina, relawan Jokowi, kembali mengguncang panggung politik dengan pernyataannya yang penuh provokasi. Kali ini, ia terlibat dalam konfrontasi sengit dengan Mayjen TNI (Purn) Soenarko, mantan Danjen Kopassus, yang menuai banyak perhatian. Namun, ini bukanlah kali pertama Silfester menciptakan kehebohan dengan gaya konfrontatifnya. Sebelumnya, ia pernah terlibat insiden panas yang hampir berujung adu jotos dengan pengamat politik Rocky Gerung.
Baca juga : Ada Bulan Purnama “Buck Moon” Tanggal 10 Juli, Catat Waktunya!
Drama Silfester vs Rocky Gerung
Selasa (3/9/2024) menjadi momen yang tak terlupakan ketika Silfester hampir terlibat dalam keributan fisik dengan Rocky Gerung di acara televisi. Ketegangan ini bermula ketika Rocky Gerung menyindir para pendukung Jokowi dalam salah satu pernyataannya.
“Yang nulis itu Pak Hary Tanoesodibjo. Tapi mungkin ada orang yang salah baca, success is not free, you have to ‘Jilat’ For It,” ujar Rocky dalam acara Rakyat Bersuara yang tayang di iNews.
Mendengar sindiran tersebut, Silfester yang merasa tersinggung langsung membalas dengan menyerang pribadi Rocky. Emosi Ketua Umum Solidaritas Merah Putih (Solmet) ini tak terbendung ketika Rocky menyebutnya bodoh.
“Kenapa you bodoh dengan prinsip itu,” ujar Rocky.
Mendengar itu, Silfester langsung bangkit dari kursinya dan mendekati Rocky dengan nada tinggi. “Eh kau, kau bodoh, kau bangsat kau, ngomong gitu,” balas Silfester sambil berjalan menuju Rocky di panggung. Beruntung, pembawa acara, Aiman Witjaksono, berhasil melerai ketegangan tersebut.
Konfrontasi Silfester dengan Soenarko: Ancaman Cukur Kumis
Kini, Silfester kembali menunjukkan gaya konfrontatif yang serupa dengan Mayjen (Purn) Soenarko. Dalam video viral yang diunggah oleh Mosato TV pada Minggu (6/7/2025), Silfester tak hanya mengungkit kasus makar yang pernah menjerat Soenarko, tetapi juga melontarkan hinaaan personal.
“Hei kumis tebal (Soenarko), kau pikir kita takut sama kau,” kata Silfester, menantang Soenarko yang saat itu tengah menjadi sorotan.
Selain itu, Silfester juga menantang 300 purnawirawan TNI yang berencana untuk memakzulkan Wapres Gibran dan mengungkit peran Luhut Binsar Pandjaitan yang disebutnya sebagai penjamin kebebasan Soenarko.
“Jangan kau coba-coba mau mengadu domba, mau merevolusi, kalian siapa. Kan Soenarko kau ditahan kan, atas kebaikan Pak Luhut sebagai jaminan akhirnya kamu bebas. Soenarko, hei kumis tebal jangan sampai kita cukur kau punya kumis. Kau pikir kami takut sama kau,” kata Silfester dalam video tersebut.
Gaya Politik Kontroversial Silfester
Silfester Matutina dikenal sebagai sosok yang tak segan menggunakan gaya politik yang penuh provokasi. Pernyataan-pernyataannya yang keras, baik terhadap tokoh politik maupun militer, kerap menarik perhatian publik. Meskipun mendapat banyak kritik, Silfester tetap mempertahankan sikapnya yang konfrontatif, menantang siapa saja yang dianggapnya sebagai lawan politiknya.
Insiden-insiden yang melibatkan Silfester ini menunjukkan bahwa dalam panggung politik Indonesia, ketegangan antara individu-individu yang memiliki pandangan yang berbeda sering kali menimbulkan gesekan sengit, yang bahkan bisa berujung pada konflik fisik atau verbal.
Penulis : Dina eka anggraini