Kolaborasi KKP dan Korea Selatan Cetak Ahli Survei Laut di Indonesia

Kolaborasi KKP dan Korea Selatan Cetak Ahli Survei Laut di Indonesia

Program Pelatihan Bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan Korea Selatan untuk Menghasilkan Ahli Survei Laut

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berkolaborasi dengan Korea Selatan dalam program Official Development Assistance – Korea-Indonesia Integrated Ocean and Fisheries Technology Training Center (ODA KIOTEC) untuk mencetak sumber daya manusia (SDM) yang ahli di bidang survei laut. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas SDM Indonesia dalam menghadapi tantangan terkait kelautan dan perikanan.

Baca Juga: Gunung Semeru Terus Erupsi, Sudah 2.046 Kali di Tahun 2025

Pelatihan Multibeam Echo Sounder (MBES): Keterampilan Utama dalam Survei Laut

Pelatihan yang diselenggarakan pada 7-10 Juli 2025 di Kantor KIOTEC, Ancol, Jakarta, berfokus pada teknologi Multibeam Echo Sounder (MBES). MBES adalah teknologi canggih untuk pemetaan dasar laut tiga dimensi yang menjadi alat vital dalam survei hidrografi, pembuatan model ekosistem laut, serta perencanaan wilayah pesisir berbasis data.

Peserta Pelatihan: 40 Mahasiswa Pascasarjana dan 8 Perwakilan BPPSDM

Program ini melibatkan 40 mahasiswa Pascasarjana dari lima perguruan tinggi ternama di Indonesia yang menerima beasiswa ODA KIOTEC, serta 8 perwakilan BPPSDM (Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia). Selama pelatihan, peserta tidak hanya belajar teori, tetapi juga praktik langsung dalam pengoperasian teknologi MBES, pengambilan data di laut, serta analisis hasil survei yang diperoleh.

Kegiatan Pelatihan yang Menggabungkan Pendekatan Akademik dan Praktis

Pelatihan ini dihadiri oleh pakar survei laut terkemuka, seperti Wiwin Windupranata dari ITB, Mochamad Riam Badriana (Ahli Survei Kelautan), dan tim teknis MTCRC. Kegiatan ini dirancang untuk menggabungkan pendekatan akademik dan praktis, menciptakan keterhubungan antara riset dan kebutuhan industri.

Transformasi Pendidikan Vokasi dan Pengembangan SDM Kelautan di Indonesia

Sekretaris BPPSDM KP, Rudi Alek Wahyudin, menekankan bahwa pelatihan ini tidak hanya meningkatkan kompetensi teknis, tetapi juga menjadi langkah penting dalam transformasi pendidikan vokasi di sektor kelautan dan perikanan. Selain itu, pelatihan ini juga diharapkan dapat memperluas jangkauan penyuluhan dan kurikulum adaptif di berbagai daerah.

Penguatan SDM sebagai Kunci Keberhasilan Ekonomi Biru

Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, menyatakan bahwa penguatan kompetensi SDM merupakan faktor penting dalam keberhasilan program ekonomi biru Indonesia. Melalui program ini, diharapkan dapat terjalin keseimbangan antara keberlanjutan ekosistem laut, pertumbuhan ekonomi, dan kehidupan sosial masyarakat.

Baca Juga: Testing Performance: Aplikasi Cepat, User Senang!

Kesimpulan: Menyongsong Masa Depan Kelautan yang Berkelanjutan

Kolaborasi antara KKP dan Korea Selatan dalam program ODA KIOTEC menjadi langkah nyata dalam memperkuat kualitas SDM Indonesia di bidang survei laut. Program ini merupakan bagian penting dari upaya Indonesia dalam mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya laut secara berkelanjutan dan mendukung program ekonomi biru di masa depan.

Penulis: Afira Farida Fitriani

More From Author

Billy Syahputra Konfirmasi Pernikahannya dengan Vika Kolesnaya, Resepsi Akan Digelar Tahun Depan

Billy Syahputra Konfirmasi Pernikahannya dengan Vika Kolesnaya, Resepsi Akan Digelar Tahun Depan

Pertandingan hari ini, 12 Juli 2025: Debut sang juara Liga MX

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *