Menuju Kancah Internasional, Festival Ronthek Pacitan Masih Butuh Persiapan Matang

Seniman Indonesia yang dikenal, Gondrong Gunarto, memberikan apresiasi tinggi terhadap penyelenggaraan Festival Ronthek Pacitan 2025. Menurutnya, festival tahun ini mulai menunjukkan esensi sejati dari Ronthek, berbeda dengan edisi-edisi sebelumnya yang lebih banyak didominasi oleh elemen-elemen pendukung seperti musik, pencahayaan, dan tarian.

Baca Juga:Tina Talisa Jadi Komisaris Pertamina Patra Niaga: Segini Estimasi Gajinya!

“Saya melihat tahun ini sudah mulai terlihat rohnya. Inti dari Ronthek-nya mulai mengemuka,” ujar Gondrong Gunarto, merujuk pada penampilan yang lebih autentik dari budaya lokal Pacitan.

Penekanan pada Keaslian Ronthek Pacitan

Dalam Festival Ronthek Pacitan 2025, terdapat penekanan pada keaslian budaya lokal Pacitan. Kentongan, sebagai elemen utama dalam Ronthek, mendapatkan sorotan khusus, dan dianggap sebagai langkah maju dalam upaya pelestarian budaya tradisional. Gunarto menyatakan bahwa festival tahun ini lebih jujur dan lebih berfokus pada kekayaan lokal yang dimiliki oleh masyarakat Pacitan.

Mimpi Ronthek Go Internasional: Tantangan yang Masih Dibutuhkan Persiapan

Meski festival ini menunjukkan kemajuan, Gondrong Gunarto memberikan pandangan realistis terkait upaya agar Festival Ronthek Pacitan dapat dikenal di kancah internasional. “Kalau targetnya go internasional menurut saya agak berat. Bukan tidak mungkin, tapi akan membutuhkan anggaran besar dan keterlibatan banyak pihak,” ungkapnya.

Ia menilai bahwa untuk mencapai tujuan tersebut, festival membutuhkan dukungan tidak hanya dari pemerintah daerah, tetapi juga dari provinsi hingga pemerintah pusat. Potensi Ronthek untuk dikenal dunia sangat besar, namun persiapan matang dari sisi konten budaya dan strategi promosi sangat diperlukan agar festival ini bisa mencapai sukses internasional.

Baca Juga:Fungsi DNS Server dalam Internet

Festival Ronthek Pacitan 2025: Ajang Pelestarian dan Daya Tarik Wisata

Festival Ronthek Pacitan 2025 diselenggarakan dengan tema besar “Pacitan Sumandhang Nugraha” dan diikuti oleh berbagai kelompok Ronthek dari beberapa kecamatan serta sekolah-sekolah tingkat SLTA. Festival ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi seni tradisional, tetapi juga berperan sebagai momentum untuk memperkuat identitas budaya lokal dan menarik wisatawan ke Pacitan.

Dengan potensi yang sangat besar dan semangat untuk melestarikan budaya, Festival Ronthek Pacitan memiliki peluang untuk berkembang lebih jauh di masa depan, namun persiapan yang matang sangat diperlukan untuk mencapai kesuksesan tersebut.

Penulis:Oktavia nurul saputri

More From Author

Waspada Hujan Lebat dan Angin Kencang, BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan

Lee Soo Hyuk Raih Penghargaan di Cannes untuk Drama S Line, Debut Internasional yang Mengesankan

Lee Soo Hyuk Raih Penghargaan di Cannes untuk Drama S Line, Debut Internasional yang Mengesankan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *