Prospek Cuaca Mingguan 11-17 Juli 2025: Musim Kemarau Belum Mendominasi, Hujan Masih Tinggi

BMKG mengeluarkan peringatan mengenai cuaca ekstrem yang diprediksi akan terus terjadi di sejumlah wilayah Indonesia pada periode 11-17 Juli 2025. Meski sebagian wilayah sudah memasuki musim kemarau, potensi hujan lebat dan cuaca ekstrem masih sangat tinggi, terutama di wilayah Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua.

Baca juga : Lee Soo Hyuk Raih Penghargaan di Cannes untuk Drama S Line, Debut Internasional yang Mengesankan

Musim Kemarau Belum Mendominasi: Hujan Masih Tinggi di Banyak Wilayah

Berdasarkan pantauan BMKG hingga akhir Juni 2025, hanya sekitar 30% zona musim (ZOM) yang telah memasuki fase musim kemarau. Sebagian besar wilayah Indonesia masih berada dalam fase peralihan dengan curah hujan yang tinggi. Meskipun fenomena global seperti El Niño tidak mendukung peningkatan curah hujan, faktor atmosfer lokal seperti gelombang ekuatorial dan konvergensi angin akan berkontribusi pada pembentukan awan hujan.

Dinamika Atmosfer Sepekan ke Depan: Potensi Cuaca Ekstrem

BMKG memprediksi bahwa dinamika atmosfer akan tetap aktif selama sepekan ke depan. Aktivitas gelombang atmosfer tropis, seperti Gelombang Equatorial Rossby dan Gelombang Kelvin, diperkirakan akan aktif di sejumlah wilayah Indonesia, meningkatkan potensi hujan lebat.

Selain itu, adanya sirkulasi siklonik di Samudra Pasifik timur Filipina dan Samudra Hindia barat Bengkulu juga akan memicu pembentukan awan hujan. Angin kencang di beberapa perairan Indonesia berpotensi menyebabkan gelombang tinggi, yang perlu diwaspadai oleh masyarakat, terutama yang berada di wilayah pesisir.

Prospek Cuaca untuk 11-13 Juli 2025: Waspada Hujan Sedang hingga Lebat

Hujan Sedang hingga Lebat di Wilayah Tertentu:

  • Sumatera Utara, Riau, Kep. Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kep. Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Selatan.

Siaga Hujan Lebat dan Angin Kencang:

  • Aceh, Papua Selatan, dan sejumlah wilayah lainnya.

Angin Kencang:

  • Aceh, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Maluku, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Sulawesi Utara, dan Papua Selatan.

Prospek Cuaca untuk 14-17 Juli 2025: Hujan Lebat dan Angin Kencang Masih Berpotensi Terjadi

Hujan Sedang hingga Lebat di Wilayah:

  • Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kep. Riau, Jambi, Bengkulu, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Papua Barat Daya, Papua Tengah, Papua, dan Papua Selatan.

Siaga Hujan Lebat:

  • Sumsel, Kep. Bangka Belitung, Maluku, Papua Pegunungan.

Angin Kencang:

  • Aceh, Bengkulu, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Maluku, Maluku Utara, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Papua Barat, dan Papua Selatan.

Baca juga : Bawakan “Jung Sarat”, Universitas Teknokrat Indonesia Juara Nasional Tari Tradisional di Universitas Brawijaya

Imbauan BMKG: Waspada Cuaca Ekstrem dan Potensi Bencana Hidrometeorologi

BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan siap menghadapi cuaca ekstrem yang dapat terjadi sewaktu-waktu. Beberapa tips yang perlu diperhatikan antara lain:

  • Waspadai perubahan cuaca yang cepat dan signifikan.
  • Hindari aktivitas di luar ruangan saat hujan lebat disertai petir dan angin kencang.
  • Jauhi pohon besar, baliho, dan bangunan yang rapuh saat cuaca buruk.
  • Gunakan tabir surya dan pastikan tubuh tetap terhidrasi, terutama saat cuaca terik.
  • Pantau informasi cuaca terkini melalui kanal resmi BMKG seperti situs web, aplikasi, dan medisosial.

Kesimpulan: BMKG mengingatkan bahwa meskipun sebagian wilayah Indonesia sudah memasuki musim kemarau, potensi hujan lebat, angin kencang, dan cuaca ekstrem masih sangat tinggi dalam periode 11-17 Juli 2025. Masyarakat diminta untuk tetap waspada dan mengikuti imbauan BMKG guna mengurangi risiko bencana.

Penulis : Naysila pramuditha azh zahra

More From Author

Software Antivirus Terbaik: Lindungi Komputer Anda dari Serangan!

BLACKPINK’s New Single “JUMP” Released Through Distribution Partnership With The Orchard

Jadwal Lengkap EAFF E-1 2025, Tim Peserta, dan Format Kompetisi yang Perlu Diketahui

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *