Sutradara Ahn Joo Young Sebut S Line Cerminan Psikologi Manusia dalam Kdrama

Drama Korea terbaru berjudul S Line resmi tayang di layanan streaming Wavve pada Jumat, 11 Juli 2025. Mengusung genre thriller yang sedikit berbeda dari drama Korea (Kdrama) pada umumnya, S Line menawarkan pengalaman baru dengan cerita yang diadaptasi dari Webtoon populer karya Little Bae. Webtoon ini juga dikenal lewat karya lain berjudul A Killer Paradox yang telah diadaptasi menjadi serial Netflix.

Baca Juga : Hansi Flick Ungkap Isi Pertemuan Penting dengan Ter Stegen di Barcelona: Tak Lagi Jadi Kiper Utama?

Ahn Joo Young Memimpin Proses Pembuatan Serial S Line

Sutradara Ahn Joo Young mengambil peran besar dalam pembuatan S Line, tidak hanya mengarahkan tetapi juga menulis naskahnya bersama dengan Little Bae. Proyek ini menjadi langkah besar bagi Ahn, yang menggarap cerita yang penuh dengan eksplorasi psikologi manusia dan tema yang lebih gelap. Selain Ahn, serial ini juga dibintangi oleh aktor dan aktris seperti Lee Soo Hyuk, Lee Da Hee, dan A Rin, yang masing-masing membawa karakter mereka ke dalam cerita yang penuh ketegangan.

Penghargaan di Cannes dan Sensasi yang Ditawarkan S Line

Sebelum tayang di Wavve, S Line telah lebih dulu meraih penghargaan di Festival Film Internasional Cannes ke-8. Serial ini mendapatkan penghargaan Pengarah Suara Terbaik yang diterima oleh Lee Jun Oh, yang semakin menambah prestise serial ini. Namun, karena dianggap terlalu vulgar, S Line hanya dapat dinikmati melalui platform streaming dan tidak ditayangkan di stasiun TV konvensional di Korea Selatan, karena tidak lulus sensor.

Baca Juga : Mengenal Jurusan Ilmu Komunikasi:Kurikulum, Peluang Kerja, dan Tantangannya

Ahn Joo Young: S Line adalah Cerminan Psikologi Manusia

Menurut Ahn Joo Young, S Line adalah sebuah kisah yang berfokus pada psikologi manusia. Ia menegaskan bahwa cerita dalam drama ini bukanlah sesuatu yang tabu, melainkan menggali lebih dalam tentang bagaimana hasrat manusia berubah ketika mereka mulai melihat garis S-Line. Garis ini adalah simbol yang muncul di atas kepala karakter, mewakili hubungan seksual dan berapa banyak pasangan yang telah dimiliki oleh seseorang. Konsep ini menjadi jembatan utama dalam menghubungkan cerita di dalam drama.

Penulis : Anggun novalia

More From Author

PT Pos Indonesia Salurkan BSU di Bali: Kemudahan Akses untuk Pekerja Tanpa Rekening Bank

Kasus Tudingan Ijazah Palsu Jokowi Naik ke Penyidikan, Pengacara: Tanda Kebenaran

Kasus Tudingan Ijazah Palsu Jokowi Naik ke Penyidikan, Pengacara: Tanda Kebenaran

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *