Anies Sebut Indonesia Pasif di Forum PBB, Bandingkan dengan Rapat RT
Anies Baswedan menyoroti ketidakhadiran Presiden Indonesia dalam forum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) selama bertahun-tahun. Dalam pidatonya di acara Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) I Gerakan Rakyat, Anies menilai bahwa ketidakhadiran kepala negara dalam pertemuan global merugikan posisi Indonesia di panggung internasional.
“Bertahun-tahun Indonesia absen di pertemuan PBB. Kepala negara tidak muncul. Selalu Menteri Luar Negeri,” ujar Anies saat menyampaikan pidato di Jakarta Pusat.
Anies lalu membuat analogi dengan kehidupan masyarakat di kampung:
“Kalau kita tidak aktif di dunia internasional, itu seperti punya rumah paling besar di RT tapi tidak pernah ikut rapat kampung. Cuma bayar iuran, tapi tak pernah hadir,” tambahnya.
Baca juga : Tembok “Forever 20”, Lambang Cinta Abadi Fans Liverpool untuk Diogo Jota
Anies Tegaskan Peran Strategis Indonesia di ASEAN dan Asia Timur
Anies menilai Indonesia memiliki posisi yang sangat penting di kawasan Asia Tenggara. Ia menyebut bahwa di tengah ketegangan negara-negara Asia Timur seperti Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, dan Korea Utara, kawasan ASEAN justru memiliki suasana yang lebih teduh.
“Wilayah ASEAN ini teduh. Indonesia harus mampu menjaga keteduhan ini dan menjadikannya kekuatan masa depan Asia,” ujarnya.
Projo Tanggapi: Presiden Jokowi Aktif di Forum Internasional
Pernyataan Anies mendapat tanggapan dari Wakil Ketua Umum Pro Jokowi (Projo), Freddy Damanik, yang membantah tudingan bahwa Presiden Joko Widodo pasif dalam forum internasional.
“Kalau itu ditujukan ke Pak Jokowi, itu tidak benar. Beliau aktif hadir di forum internasional seperti KTT ASEAN, G20, G7, APEC, OKI,” ujar Damanik, Minggu (13/7).
Damanik menyebut Presiden Jokowi bahkan menjadi co-host dalam forum COVAX AMC, yang berperan dalam penyaluran vaksin gratis ke 90 negara berpendapatan menengah ke bawah.
Banyak Forum Global Dihadiri Jokowi, Termasuk Isu Lingkungan dan Konflik Global
Damanik juga menyinggung keikutsertaan Presiden Jokowi dalam forum seperti:
- World Climate Action Summit
- KTT COP
- Asia Zero Emission Community
- Forum OKI
- Perdamaian Ukraina-Rusia
“Presiden Jokowi juga aktif menjalin hubungan bilateral dengan hampir semua pemimpin dunia — dari Amerika Serikat, Tiongkok, Jepang, hingga Uni Eropa dan Timur Tengah,” jelas Damanik.
Damanik: Jangan Asal Bicara, Lihat Data Dulu
Lebih lanjut, Freddy Damanik meminta Anies untuk memeriksa data terlebih dahulu sebelum membuat pernyataan di depan publik.
“Jangan asal sebut. Cek dulu datanya. Di Google banyak, web Kemenlu juga lengkap data aktivitas Pak Jokowi,” tegasnya.
Ia menggarisbawahi bahwa jika tudingan itu diarahkan kepada Jokowi, maka tidak benar bahwa Indonesia pasif secara global selama masa pemerintahannya.
Baca juga : Vivi Restu Anggraini, Muslimah Inspiratif dan Berprestasi Universitas Teknokrat Indonesia
Pernyataan Anies Baswedan soal absennya kepala negara di forum PBB memicu respons dari relawan Pro Jokowi. Meski Anies tak menyebut nama langsung, Projo menilai pernyataan tersebut tidak berdasar jika ditujukan kepada Presiden Jokowi, mengingat banyaknya keikutsertaan RI dalam berbagai forum internasional selama masa pemerintahannya.
Penulis : Dina eka anggraini