Gerakan Rakyat Diberi Waktu Hingga 2026 untuk Pertimbangkan Menjadi Partai Politik

Gerakan Rakyat Diberi Waktu Hingga 2026 untuk Pertimbangkan Menjadi Partai Politik

Rapimnas Gerakan Rakyat Tentukan Tenggat Waktu untuk Keputusan Transformasi

Dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) yang digelar pada Minggu, 13 Juli 2025, organisasi masyarakat Gerakan Rakyat memutuskan untuk memberi waktu hingga 2026 bagi pengurus pusat untuk mempertimbangkan apakah organisasi ini akan bertransformasi menjadi partai politik. Keputusan ini diambil setelah adanya dorongan dari berbagai Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) yang meminta agar organisasi ini segera mendirikan atau bergabung menjadi partai politik.

“Kami diberikan waktu untuk segera berpikir, paling lambat jadi partai politik di 2026. Rekomendasi dari wilayah meminta kami untuk mempertimbangkan hal tersebut,” ujar Ketua Umum Gerakan Rakyat, Sahrin Hamid, seusai Rapimnas.

Baca juga : Final Piala Presiden 2025 Dimeriahkan Drone Show dan Pacu Jalur

Sahrin Hamid: Fokus Pada Penataan Struktur Sebelum Keputusan Strategis

Sahrin menjelaskan bahwa Gerakan Rakyat tidak ingin terburu-buru dalam mengambil keputusan untuk bertransformasi menjadi partai politik. Menurutnya, organisasi harus terlebih dahulu menata struktur organisasi secara matang dan mempersiapkan segala aspek yang diperlukan, baik dari kapasitas internal maupun dinamika politik eksternal.

“Kami ingin fokus pada penataan struktur terlebih dahulu. Langkah hati-hati ini penting agar keputusan diambil berdasarkan kalkulasi matang,” tambah Sahrin.

Struktur Gerakan Rakyat Sudah Mencapai 38 Provinsi dan 475 Daerah

Gerakan Rakyat kini telah memiliki struktur di seluruh 38 provinsi dan 475 daerah di Indonesia. Sahrin menjelaskan bahwa meskipun mereka belum mengumpulkan anggota secara keseluruhan, struktur organisasi yang telah terbangun ini menjadi dasar kuat untuk langkah selanjutnya.

“Untuk menjadi partai politik, kami sudah memenuhi syarat struktural di 100 persen wilayah. Hanya tinggal membangun Dewan Pimpinan Kecamatan untuk mencapai sekitar 3.000 kecamatan dari total 7.000 kecamatan di Indonesia,” jelasnya.

Rekomendasi Internal dari Rapimnas Gerakan Rakyat

Selain membahas kemungkinan transformasi menjadi partai politik, Rapimnas I Gerakan Rakyat juga menghasilkan sejumlah rekomendasi internal untuk memperkuat kapasitas organisasi dan memperluas jangkauan perjuangan.

  1. Melanjutkan Program Panca Karya untuk peningkatan kapasitas organisasi.
  2. Menyelenggarakan Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil) untuk menggulirkan dialog kebangsaan dan konsolidasi organisasi.
  3. Memulai proses pendataan anggota secara digital untuk mempermudah pengorganisasian.
  4. Menampung aspirasi tentang pendirian partai politik untuk dikaji lebih lanjut.
  5. Mendukung keadilan hukum bagi Tom Lembong dengan mendorong majelis hakim untuk mengambil keputusan yang adil.
  6. Menyerukan pendekatan persuasif dalam penanganan persoalan Papua.
  7. Mendorong sikap Indonesia yang lebih tegas dalam menghadapi isu global, termasuk perang tarif Amerika Serikat dan posisi terhadap Palestina.

Baca juga : Bawakan “Jung Sarat”, Universitas Teknokrat Indonesia Juara Nasional Tari Tradisional di Universitas Brawijaya


Penutup

Gerakan Rakyat kini berada dalam titik penting untuk menentukan arah politiknya. Dengan struktur yang sudah tersebar luas di Indonesia, organisasi ini memiliki potensi besar untuk bertransformasi menjadi kekuatan politik. Namun, dengan waktu hingga 2026, Gerakan Rakyat masih perlu melakukan kajian mendalam untuk memastikan langkah strategis yang tepat.

Penulis : Dina eka anggraini

More From Author

Cara Mendapatkan Amber Mutation di Grow a Garden

Cara Mendapatkan Mutasi Amber di Grow a Garden

Kabar Bahagia! Muhammad Rian Ardianto dan Ribka Sugiarto Dikaruniai Anak Pertama

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories