Pendahuluan: James Gunn dan Tawaran Film Superman
James Gunn, sutradara terkenal yang kini menangani proyek Superman, ternyata pernah menolak tawaran untuk menggarap film Superman pada tahun 2018. Tawaran tersebut datang dari Warner Bros, namun Gunn merasa tidak siap dan memutuskan untuk tidak mengambilnya. Kisah ini menjadi bagian menarik dalam perjalanan kariernya, yang akhirnya membawa Gunn untuk kembali menangani Man of Steel beberapa tahun kemudian.
Baca juga : FIFA Abaikan Aturan Durasi Jeda Babak Pertama Demi Halftime Show di Final Piala Dunia Antarklub 2025
Tawaran Menangani Superman yang Ditolak James Gunn
Pada 2018, James Gunn menerima tawaran dari pihak DC dan Warner Bros untuk menyutradarai film Superman yang dibintangi Henry Cavill. Namun, Gunn merasa bahwa situasinya terlalu rumit, terutama terkait dengan masalah casting. Ia merasa ragu bagaimana harus menghadapinya, mengingat ketegangan yang terjadi antara Warner Bros dan Cavill setelah film Batman v Superman (2016).
“Ketika aku awalnya ditawari untuk menyutradarai Superman pada 2018, aku menolaknya. Aku dihantui oleh tugas (casting). Aku gak yakin bagaimana melakukannya,” kata Gunn dalam wawancaranya dengan ComicBook. Gunn merasa bahwa situasi tersebut terlalu kacau dan sulit untuk dijalani pada saat itu.
Kenapa James Gunn Memilih ‘The Suicide Squad’ Alih-Alih Superman?
Pada akhirnya, Gunn memilih untuk mengerjakan film The Suicide Squad yang menurutnya lebih cocok untuk dirinya saat itu. Situasi yang tidak stabil di Warner Bros dan masalah dengan Superman membuatnya enggan mengambil proyek yang lebih besar. Menurutnya, The Suicide Squad memberikan pengalaman yang lebih menyenangkan dan sesuai dengan minatnya.
“Ini kacau banget situasinya, jadi aku menolaknya dan lebih memilih The Suicide Squad, yang lebih familiar aja buat aku. Dan aku juga senang banget karena itu menyenangkan,” tambah Gunn.
Ketegangan di Warner Bros dan Keputusan Mengganti Henry Cavill
Pada saat itu, setelah film Batman v Superman dan beberapa proyek DC lainnya, Warner Bros memang sedang berada dalam situasi yang penuh ketegangan. Mereka tampaknya ingin mengubah arah dan menggantikan Henry Cavill sebagai Superman. Untuk itu, mereka bahkan merencanakan film Supergirl, yang tidak memungkinkan Cavill tampil sebagai cameo mengingat latar waktu yang berbeda.
Sumber yang dikutip oleh The Hollywood Reporter menyebutkan, “Superman itu seperti James Bond, dan setelah beberapa lama Anda harus mencari aktor baru.” Keputusan ini juga mengindikasikan bahwa Warner Bros tidak berencana untuk segera meluncurkan film solo Superman dalam waktu dekat.
Keputusan Akhir dan Kehormatan kepada Henry Cavill
Meskipun situasi dengan Superman cukup kacau, pihak Warner Bros menyatakan bahwa mereka tetap menghormati Henry Cavill. Mereka menegaskan bahwa hubungan mereka dengan Cavill tidak akan berubah, meskipun belum ada keputusan pasti mengenai masa depan film Superman.
Juru bicara Warner Bros mengungkapkan, “Meski belum ada keputusan apa pun tentang film-film Superman di masa mendatang, kami selalu menaruh hormat dan berhubungan baik dengan Henry Cavill. Itu tidak akan berubah.”
Kesimpulan: Perjalanan James Gunn dan Superman
James Gunn mungkin sempat menolak tawaran untuk menggarap film Superman pada 2018, namun takdirnya untuk menangani karakter tersebut akhirnya terwujud. Perjalanan yang penuh dengan ketegangan dan perubahan besar di dunia film Superman menunjukkan betapa dinamisnya industri hiburan, serta bagaimana karakter ikonik ini terus berevolusi. Kini, James Gunn berkesempatan untuk memperkenalkan Superman versi baru, yang diharapkan dapat membawa kesegaran bagi penggemar lama maupun baru.
Penulis : Naysila pramuditha azh zahra
