Pentagon akhirnya mengonfirmasi bahwa serangan rudal balistik Iran yang diluncurkan pada 23 Juni 2025 terhadap Pangkalan Udara Al Udeid di Qatar menyebabkan kerusakan yang lebih besar dari yang sebelumnya diungkapkan. Ini pertama kalinya Departemen Pertahanan AS mengakui kerusakan akibat serangan tersebut.
Baca Juga : Jens Raven Resmi Bergabung dengan Bali United, Dikontrak Tiga Musim
Serangan Rudal Iran sebagai Pembalasan atas Serangan AS di Iran
Serangan rudal Iran dilakukan sebagai balasan atas serangan B-2 AS yang menghancurkan tiga situs nuklir di Iran dua hari sebelumnya. Iran meluncurkan beberapa rudal balistik yang mengarah ke Pangkalan Udara Al Udeid, yang merupakan pusat utama bagi militer AS di kawasan Timur Tengah.
Menurut juru bicara Pentagon, Sean Parnell, serangan rudal ini “menyebabkan kerusakan minimal pada peralatan dan struktur di pangkalan”, namun tidak ada korban yang dilaporkan. Sebagian besar rudal yang diluncurkan berhasil dihancurkan oleh sistem pertahanan udara Patriot milik AS dan Qatar.
Kerusakan yang Terlihat pada Pangkalan Udara Al Udeid
Gambar satelit yang diambil setelah serangan menunjukkan kerusakan signifikan pada sebuah kubah antena yang terletak di tengah pangkalan. Kubah tersebut, yang merupakan bagian dari modernisasi terminal komunikasi bernilai $15 juta, hancur dan meninggalkan bekas terbakar di area tersebut. Kubah ini digunakan untuk meningkatkan komunikasi video dan audio serta memiliki sistem anti-jamming yang penting bagi operasi militer.
Pangkalan Al Udeid Tetap Beroperasi
Meskipun ada kerusakan, Pentagon memastikan bahwa Pangkalan Udara Al Udeid tetap beroperasi sepenuhnya dan mampu melaksanakan misinya bersama dengan mitra Qatar untuk menjaga keamanan dan stabilitas di kawasan tersebut. Sean Parnell juga menekankan bahwa serangan ini tidak menyebabkan cedera.
Tanggapan AS dan Qatar terhadap Serangan Rudal
Setelah serangan, pejabat militer AS menyatakan bahwa pasukan AS dan Qatar berhasil mengalahkan serangan rudal Iran menggunakan sistem pertahanan udara Patriot. Presiden Donald Trump pada saat itu mengungkapkan bahwa Iran memberikan peringatan lebih awal mengenai serangan ini, yang memungkinkan pertahanan udara untuk siap menghadapi ancaman tersebut.
Meskipun kerusakan terjadi, Pentagon menyatakan bahwa operasi pertahanan di Al Udeid berjalan efektif dan tidak mengganggu kesiapan pangkalan tersebut.
Baca Juga : Revolusi Software AI: Masa Depan Bisnis Ada di Sini!
Konteks Serangan dan Dampaknya terhadap Program Nuklir Iran
Serangan terhadap Pangkalan Udara Al Udeid merupakan bagian dari rangkaian ketegangan yang dimulai dengan serangan AS terhadap fasilitas nuklir Iran. Operasi Midnight Hammer oleh AS berhasil merusak beberapa fasilitas pengayaan uranium di Iran, meskipun Pentagon mengoreksi klaim awal bahwa fasilitas-fasilitas tersebut telah “hancur total.” Beberapa laporan intelijen menunjukkan bahwa serangan ini menghambat program nuklir Iran selama 1 hingga 2 tahun.
Penulis : Tamtia Gusti Riana