Nyanyian untuk Jota Menggema Sebelum dan Selama Pertandingan
Laga persahabatan pramusim pertama Liverpool sejak kepergian tragis Diogo Jota dan saudaranya, André Silva, diwarnai dengan penghormatan emosional dari para pemain dan suporter. Sekitar 20 menit sebelum kick-off di Stadion Deepdale, nyanyian “Oh, his name is Diogo” menggema dari tribun. Dan tepat pada menit ke-20 pertandingan, seluruh stadion berdiri memberikan penghormatan untuk sang striker, termasuk Mohamed Salah yang terlihat menahan haru.
Baca juga: Bank Mandiri Gelar RUPSLB 4 Agustus 2025, Bahas Pergantian Pengurus
Tujuh Menit yang Tak Terlupakan Usai Pertandingan
Setelah peluit akhir dibunyikan, para suporter Liverpool di Stand Bill Shankly melantunkan nama Jota selama tujuh menit tanpa henti. Para pemain, pelatih, dan staf klub berdiri menghadap para fans dan bertepuk tangan bersama, menciptakan momen emosional yang memperkuat ikatan antara klub dan pendukungnya. Keputusan Liverpool untuk kembali bermain justru menjadi bentuk penghormatan dan proses penyembuhan yang bermakna.
Penghormatan Mendalam dari Preston dan Para Pemain Liverpool
Kapten Preston, Ben Whiteman, berjalan sendiri sebelum kick-off sambil membawa karangan bunga yang diletakkan di depan suporter Liverpool. Layar raksasa stadion menampilkan potret Jota dan Silva saat masih bermain untuk Porto, sementara You’ll Never Walk Alone dinyanyikan penuh penghayatan.
Arne Slot: “Jadilah seperti Jota”
Pelatih kepala Liverpool, Arne Slot, menyampaikan pesan menyentuh melalui media internal klub. Ia menyebut bahwa dalam bulan terakhir hidupnya, Jota adalah “juara dalam segala hal”—baik di lapangan bersama Liverpool dan Portugal, maupun di rumah bersama keluarganya. Jota diketahui baru menikah dengan Rute Cardoso 11 hari sebelum kejadian tragis itu.
Slot menambahkan bahwa dukungan luar biasa tidak hanya datang dari penggemar Liverpool, tetapi juga dari Everton, warga Inggris, bahkan komunitas global. “Mewakili klub ini kini memiliki makna lebih besar bagi saya dan istri saya dibanding sebelumnya,” ungkapnya.
Pesan Slot untuk Para Pemain: Tertawalah Jika Ingin Tertawa, Menangislah Jika Ingin Menangis
Slot mendorong para pemain untuk menjadi diri sendiri di tengah duka yang mendalam. “Tak ada kata yang benar-benar pas untuk menggambarkan apa yang terjadi. Tapi saya bilang ke para pemain: jika ingin tertawa, tertawalah. Jika ingin menangis, menangislah. Jika ingin latihan, latihanlah. Jika tidak, tidak apa-apa. Tapi tetaplah menjadi dirimu sendiri.”
Reaksi Salah saat mendengar sorakan pada menit ke-20, yang menutup wajahnya sambil menggeleng, menunjukkan betapa emosionalnya momen tersebut.
Selebrasi Khusus untuk Jota: Dari Nunez hingga Gakpo
Darwin Núñez mencetak gol kedua Liverpool setelah memanfaatkan kesalahan lini belakang Preston, lalu merayakannya dengan dua selebrasi khas Jota: “Baby Shark” yang biasa ia lakukan untuk anak-anaknya, serta gaya “gamer” yang kini menjadi bentuk penghormatan dari para pesepakbola di seluruh dunia. Cody Gakpo ikut mempersembahkan selebrasi “shark” setelah mencetak gol ketiga.
Lebih dari Sekadar Pertandingan
Gol tersebut membawa makna yang jauh lebih besar dibanding pertandingan biasa. Selebrasi dan dedikasi para pemain menjadi bagian dari proses berduka yang sangat dalam bagi skuad Liverpool dan seluruh keluarga besar klub.
Baca juga:Membangun Jaringan Rumah Impian: Ikuti 6 Langkah Ini!
Tag SEO: Liverpool, Diogo Jota, André Silva, penghormatan Jota, tribute pemain bola, Liverpool vs Preston, Arne Slot, You’ll Never Walk Alone, berita sepak bola terbaru, kecelakaan Diogo Jota, selebrasi Darwin Nunez, Cody Gakpo, Mohamed Salah, Deepdale Stadium
Jika kamu ingin versi singkat untuk sosial media atau infografis ringkas dari artikel ini, tinggal beri tahu ya.
Penulis: Nazwatun nurul inyah