Serangan Iran ke Pangkalan Udara Qatar Hancurkan Kubah Geodesik yang Digunakan untuk Komunikasi AS, Foto Satelit Menunjukkan

Serangan Iran ke Pangkalan Udara Qatar Hancurkan Kubah Geodesik yang Digunakan untuk Komunikasi AS, Foto Satelit Menunjukkan

Serangan militer Iran terhadap Pangkalan Udara Al Udeid yang terletak di Qatar, yang sangat penting bagi militer Amerika Serikat, menghancurkan sebuah kubah geodesik yang berfungsi sebagai tempat peralatan komunikasi aman bagi AS, menurut analisis foto satelit yang diterbitkan oleh The Associated Press pada hari Jumat.

Baca Juga : RS dan Kampus Asing Bisa Masuk ke Indonesia, Prabowo Umumkan Terobosan dalam Sektor Kesehatan dan Pendidikan


Iran Tembak Pangkalan Udara Al Udeid sebagai Pembalasan terhadap Penyerangan AS

Serangan yang terjadi pada 23 Juni 2025 ini merupakan balasan Iran atas serangan udara Amerika Serikat yang menargetkan tiga situs nuklir di Iran. Serangan tersebut mendorong perdamaian sementara yang dimediasi oleh Presiden AS, Donald Trump, yang mengarah pada penghentian perang Iran-Israel setelah 12 hari.

Meskipun serangan ini tidak menimbulkan kerusakan besar, hal itu kemungkinan disebabkan oleh evakuasi pesawat militer AS sebelum serangan diluncurkan. Pangkalan Udara Al Udeid sendiri merupakan markas dari Komando Sentral Militer AS (CENTCOM) yang terletak di luar ibu kota Qatar, Doha.


Kubah Geodesik Hancur, Foto Satelit Menunjukkan Kerusakan

Satelit dari Planet Labs PBC menunjukkan kubah geodesik yang terlihat di Pangkalan Udara Al Udeid pada pagi hari tanggal 23 Juni 2025, beberapa jam sebelum serangan terjadi. Kubah tersebut adalah bagian dari terminal enterprise modern senilai $15 juta yang dipasang oleh Angkatan Udara AS pada tahun 2016.

Setelah serangan, gambar satelit yang diambil pada 25 Juni 2025 dan beberapa hari setelahnya menunjukkan bahwa kubah tersebut hilang, dengan kerusakan terlihat pada bangunan di sekitarnya. Namun, pangkalan lainnya tampak tidak mengalami kerusakan berarti.


Reaksi dari Pentagon dan Iran

Sean Parnell, juru bicara Pentagon, menyatakan bahwa serangan tersebut “hanya menyebabkan kerusakan minimal” pada peralatan dan bangunan di pangkalan tersebut. Pangkalan Udara Al Udeid tetap beroperasi sepenuhnya dan mampu melaksanakan misinya bersama dengan mitra Qatar untuk menjaga keamanan dan stabilitas di kawasan tersebut.

Sementara itu, Iran International, sebuah saluran berita satelit yang berbasis di London, pertama kali melaporkan kerusakan ini dengan menggunakan foto satelit dari penyedia lain.


Donald Trump Menyebut Serangan Iran Sebagai “Balasan Lemah”

Presiden Donald Trump meremehkan serangan tersebut, menyebutnya sebagai “balasan yang sangat lemah”. Trump mengatakan bahwa Iran meluncurkan 14 rudal, dengan 13 di antaranya berhasil dicegat, sementara satu rudal lainnya diterbangkan ke arah yang tidak mengancam.

Trump juga mengungkapkan terima kasih kepada Iran karena memberi pemberitahuan sebelumnya, yang memungkinkan pertahanan udara AS dan Qatar untuk bersiap. Ia menekankan bahwa tidak ada korban jiwa akibat serangan tersebut.


Iran Klaim Hancurkan Pangkalan Udara

Setelah serangan, Pasukan Revolusioner Iran (IRGC) mengklaim bahwa pangkalan udara tersebut telah menjadi “target serangan rudal yang destruktif dan kuat”. Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran juga menyatakan bahwa pangkalan tersebut telah “hancur”, meskipun tidak ada penilaian kerusakan yang spesifik diberikan.

Baca Juga : Bagaimana Routing Membantu Meningkatkan Koneksi Internet Anda

Seorang penasihat Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, menyebutkan bahwa serangan tersebut berhasil memutuskan komunikasi pangkalan tersebut. Ia mengatakan bahwa semua peralatan di pangkalan itu “hancur total”, mengakibatkan putusnya hubungan antara pangkalan Al Udeid dengan basis militer AS lainnya.

Penulis : Tamtia Gusti Riana

More From Author

Senator Rand Paul melihat adanya ‘penutupan budaya’ terkait penembakan Trump Juli lalu

wimbledon 2025: alfie hewett finishes as runner-up to world no.1 tokito oda

Wimbledon 2025: Alfie Hewett Finishes as Runner-Up to World No.1 Tokito Oda

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories