IHSG Meroket 0,81% Pagi Ini, Tembus Level 7.150

IHSG Meroket 0,81% Pagi Ini, Tembus Level 7.150

IHSG Menguat Signifikan di Pembukaan Perdagangan Hari Ini

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami lonjakan yang signifikan pada pembukaan perdagangan awal pekan ini, tepatnya pada hari Senin (15/7/2025). Hingga pukul 09.10 WIB, IHSG tercatat menguat sebanyak 57,58 poin atau setara dengan 0,81%, dan berhasil menembus level 7.154,73.

Baca Juga : Kang Seo Ha: Perjuangan Melawan Kanker dalam Kesendirian Hingga Meninggal Dunia

Transaksi Pagi Ini Tercatat Rp 2,10 Triliun

Pada perdagangan pagi ini, tercatat sebanyak 176 saham menguat, sementara 255 saham lainnya melemah dan 198 saham stagnan. Total transaksi yang tercatat hingga pukul 09.10 WIB mencapai Rp 2,10 triliun dengan volume perdagangan mencapai 2,04 miliar saham.

Proyeksi IHSG Hari Ini: Cenderung Menguat di Zona Hijau

Menurut riset harian yang dipublikasikan oleh FAC Sekuritas, IHSG diperkirakan akan bergerak menguat pada perdagangan hari ini meskipun ada tekanan jual dari investor asing, ketidakpastian terkait perang tarif, serta tingginya ketegangan geopolitik global. Meskipun demikian, secara keseluruhan, IHSG diperkirakan akan bergerak di zona hijau.

Menguat Berkat Saham-Saham Grup Prayogo Pangestu

Pada perdagangan sebelumnya, 14 Juli 2025, IHSG ditutup menguat 49,71 poin atau 0,70% ke level 7.097,15. Penguatan ini didorong oleh kenaikan saham-saham dari grup Prayogo Pangestu, seperti saham BREN yang menguat 19,67%, BRPT naik 16,67%, CUAN bertambah 17,19%, PTRO naik sebanyak 24,76%, CDIA bertambah 25%, dan TPIA menguat 2,30%.

Kebijakan Ekonomi Positif Mendorong Optimisme Pasar

Dari sisi kebijakan, Menteri Investasi, Rosan Roeslani, menyatakan bahwa kesepakatan perdagangan antara Indonesia dan Uni Eropa melalui Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) dapat mendorong nilai perdagangan Indonesia-Uni Eropa dari USD 30 miliar per tahun menjadi USD 60 miliar per tahun, yang tentunya memberikan optimisme lebih bagi pasar saham domestik.

Pergerakan Wall Street dan Pasar Global

Sementara itu, bursa saham AS juga ditutup menguat pada akhir pekan lalu, dengan Dow Jones naik 0,20%, S&P 500 bertambah 0,14%, dan Nasdaq menguat 0,27%. Di sisi lain, Presiden AS Donald Trump mengumumkan rencana untuk memberlakukan tarif 30% terhadap barang-barang dari Uni Eropa dan Meksiko mulai 1 Agustus 2025, namun ada harapan bahwa negosiasi lebih lanjut dapat meredakan ketegangan tersebut.

Baca Juga : Kenali Routing dengan Mudah: Dasar dan Penerapannya

Menanti Laporan Keuangan Kuartal Kedua

Pasar juga bersiap menghadapi gelombang laporan pendapatan kuartal kedua yang akan mulai dirilis oleh bank-bank besar seperti JPMorgan Chase dan Wells Fargo pada hari Selasa. Selain itu, para investor juga menantikan laporan CPI AS untuk periode Juni 2025, yang dapat memberikan gambaran bagaimana kebijakan tarif sebelumnya memengaruhi inflasi dan ekspektasi terhadap langkah selanjutnya dari Federal Reserve (Fed).

Penulis : Tamtia Gusti Riana

More From Author

Scott Ogden Raih Pole Pertama di Moto3 Jerman 2025 di Sachsenring

Scott Ogden Raih Pole Pertama di Moto3 Jerman 2025 di Sachsenring

Kekalahan Mengejutkan! Kkajhe Takluk dari Aziz Calim di BYON COMBAT SHOWBIZ VOL.5

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories