Dalam beberapa pekan terakhir, tarian bocah togak luan yang mengiringi perlombaan pacu jalur di Riau telah mencuri perhatian pesohor dunia. Nama-nama besar seperti Neymar, Steve Aoki, dan Alex Albon terpesona oleh gerakan sederhana namun penuh makna dari bocah-bocah yang menari di ujung haluan sampan yang dipacu oleh puluhan pendayung. Gerakan mereka yang harmonis berhasil memancarkan aura yang kuat, membuat banyak orang kagum.
Baca juga : Profil Humaira Asghar Ali: Aktris Multitalenta Asal Pakistan
Keindahan di Balik Gerakan Sederhana
Tarian togak luan, meskipun tampak sederhana, memiliki kedalaman yang luar biasa. Menurut Epi Martison, dosen seni dan praktisi di Universitas Riau, tarian ini adalah puncak ekspresi dari harmoni, keseimbangan, keberanian, dan keindahan. “Jika tempo gerakannya bergeser sepersekian detik saja, bisa mengacaukan seluruh perahu,” ujar Epi. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya keharmonisan antara penari dan para pendayung dalam menciptakan tarian yang sempurna.
Tren Aura Farming di TikTok
Gerakan-gerakan sederhana dari bocah togak luan mulai viral di media sosial, terutama di TikTok. Fenomena ini dikenal dengan istilah “aura farming,” di mana gerakan yang dilakukan oleh penari bocah ini mampu memancarkan aura yang kuat dan menghipnotis penonton. Salah satu video yang sangat populer adalah milik Rayyan Arkan Dikha (11), yang berhasil menyampaikan pesan kuat melalui tariannya. Banyak pesohor dunia yang mengakui daya magis yang dipancarkan melalui gerakan bebas ini.
Togak Luan: Tarian dengan Jiwa dan Keharmonisan
Meski disebut sebagai “tukang tari” dan bukan penari profesional, bocah-bocah yang menari togak luan memiliki kemampuan luar biasa untuk mengekspresikan diri mereka. Mereka biasanya dilatih hanya beberapa pekan sebelum lomba, namun gerakan mereka harus tetap terkoordinasi dengan baik bersama para pendayung yang ada di kapal. Epi Martison menekankan bahwa dalam tradisi pacu jalur, musik dan tarian adalah satu kesatuan yang tak terpisahkan, dengan gerakan para pendayung yang memberi irama bagi penari.
Dengan adanya fenomena ini, tarian togak luan telah berhasil mencuri perhatian dunia, membawa warisan budaya Riau ke kancah internasional melalui kekuatan karisma dan aura yang dimilikinya.
Penulis : Dina eka anggraini