Proyek Aturan Pembayaran CMS Bertujuan Mengurangi Pemborosan dan Meningkatkan Pengelolaan Penyakit Kronis

Proyek Aturan Pembayaran CMS Bertujuan Mengurangi Pemborosan dan Meningkatkan Pengelolaan Penyakit Kronis

Pemerintah AS melalui CMS (Centers for Medicare & Medicaid Services) baru-baru ini mengusulkan aturan pembayaran yang bertujuan untuk mengurangi pengeluaran yang tidak perlu dan meningkatkan kualitas layanan kesehatan, dengan fokus pada pengelolaan penyakit kronis. Aturan ini juga akan meluncurkan model pembayaran baru yang berpusat pada pengelolaan penyakit kronis.

Baca Juga : “Saya kecewa dengan Presiden Putin”: Trump memberi Rusia tenggat waktu baru untuk kesepakatan damai Ukraina

Mengurangi Pemborosan dan Meningkatkan Efisiensi
Sekretaris HHS Robert F. Kennedy Jr. dalam pernyataannya menyebutkan bahwa aturan ini dirancang untuk memodernisasi sistem pembayaran CMS, menghilangkan insentif yang merugikan, dan memanfaatkan data yang lebih baik untuk meningkatkan perawatan bagi pasien dengan penyakit kronis, sekaligus melindungi masa depan para dokter lokal. Salah satu cara yang diusulkan untuk mengurangi pemborosan adalah dengan memangkas pengeluaran pada substitusi kulit. CMS mencatat bahwa pengeluaran untuk substitusi kulit telah melonjak dari $256 juta pada 2019 menjadi lebih dari $10 miliar pada 2024, berdasarkan data klaim Medicare Part B. CMS menilai lonjakan tajam ini disebabkan oleh “praktik harga yang merugikan.”

Pengurangan Pemborosan pada Substitusi Kulit
Aturan ini mengusulkan agar substitusi kulit dimasukkan sebagai bahan tambahan pada prosedur medis, bukan lagi sebagai biologis seperti yang berlaku saat ini. CMS percaya langkah ini dapat mengurangi pengeluaran untuk substitusi kulit hingga sekitar 90%. Tindakan ini berdampak langsung pada dua pemain utama di industri substitusi kulit, yaitu MiMedx Group (MDXG) dan Organogenesis Holdings (ORGO), yang masing-masing mengalami penurunan harga saham sebesar 20% dan 33% dalam perdagangan setelah jam kerja.

Meningkatkan Kualitas Layanan Kesehatan
Aturan ini juga berupaya untuk meningkatkan pencegahan dan kebugaran dengan menghapus sepuluh ukuran kualitas yang dianggap tidak memberikan dampak langsung pada hasil kesehatan. Ukuran-ukuran ini akan digantikan dengan lima ukuran baru yang lebih fokus pada pencegahan penyakit kronis, seperti pemeriksaan awal untuk diabetes. CMS juga membuka permintaan informasi untuk mendapatkan rekomendasi terkait konseling gizi dan aktivitas fisik.

Model Spesialis Ambulatori untuk Pengelolaan Penyakit Kronis
Salah satu aspek penting dari aturan ini adalah diperkenalkannya Ambulatory Specialty Model, yang berfokus pada pengelolaan hulu untuk penerima Medicare yang menderita gagal jantung dan nyeri punggung bawah. Model ini memberi penghargaan kepada spesialis yang mampu mendeteksi tanda-tanda perburukan penyakit kronis secara dini, meningkatkan fungsi pasien, mengurangi rawat inap yang tidak perlu, dan menggunakan teknologi untuk berkomunikasi serta berbagi data secara elektronik dengan pasien dan penyedia layanan kesehatan utama mereka.

Pengurangan Perbedaan Pembayaran untuk Dokter
CMS juga berupaya mengurangi perbedaan pembayaran untuk dokter di berbagai pengaturan perawatan dengan memanfaatkan data rumah sakit untuk menentukan tarif pembayaran yang lebih akurat untuk beberapa layanan. Selain itu, CMS juga bertujuan untuk memperluas akses layanan melalui telehealth, memungkinkan lebih banyak layanan dapat diberikan secara jarak jauh.

Baca Juga : 5 Kesalahan Routing yang Harus Dihindari di Jaringan

Peran Penyedia Asuransi Medicare
Beberapa penyedia asuransi yang menawarkan rencana Medicare Advantage, termasuk UnitedHealth Group (UNH), Humana (HUM), Elevance Health (ELV), Cigna (CI), dan Aetna milik CVS Health (CVS), diharapkan turut mendukung implementasi aturan ini, yang berpotensi meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi peserta Medicare.

Penulis : Tamtia Gusti Riana

More From Author

Patahan Mendatar di Balik Gempa M5,1 di Tenggara Kabupaten Aceh Selatan

Festival Nyanyian Anak Negeri 2025: Audisi Duta Anak Muda Indonesia Dimulai pada November

Festival Nyanyian Anak Negeri 2025: Audisi Duta Anak Muda Indonesia Dimulai pada November

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories