TikTok hadapi penyelidikan regulasi baru

Regulator data Irlandia membuka penyelidikan baru terhadap TikTok terkait data yang disimpan di Tiongkok

Komisi Perlindungan Data Irlandia (DPC) telah membuka penyelidikan baru terhadap TikTok terkait penyimpanan data pengguna Eropa di Tiongkok. Penyelidikan ini terjadi setelah platform video pendek tersebut mengungkapkan bahwa beberapa data pengguna disimpan sementara di server Tiongkok. Hal ini memperpanjang penyelidikan yang sudah berlangsung mengenai bagaimana TikTok melindungi informasi pengguna.

baca juga:Bocah Putus Sekolah di Parungpanjang Terima Bantuan Rp15 Juta dari Gubernur Dedi Mulyadi

1. Penyelidikan Sebelumnya dan Denda pada TikTok
Pada bulan Mei, TikTok dijatuhi denda sebesar 530 juta euro (sekitar $620 juta) oleh DPC Irlandia. Denda tersebut terkait dengan kekhawatiran tentang bagaimana TikTok menangani dan melindungi data pengguna Eropa. Dalam penyelidikan sebelumnya, ditemukan bahwa beberapa data pengguna Eropa dapat diakses dari jarak jauh oleh staf TikTok yang berada di Tiongkok.

2. Temuan Baru Mengenai Penyimpanan Data di Tiongkok
Pada bulan April, TikTok mengungkapkan bahwa sejumlah kecil data pengguna disimpan sementara di server Tiongkok dan kemudian dihapus. Hal ini menjadi temuan baru yang tidak dipertimbangkan dalam penyelidikan sebelumnya. Meskipun TikTok telah memberitahukan DPC selama empat tahun bahwa mereka tidak menyimpan data pengguna UE di Tiongkok, kenyataannya beberapa data disimpan sementara di sana sebelum akhirnya dihapus.

3. TikTok Tanggapi Penyelidikan dan Komitmen terhadap Keamanan Data
Juru bicara TikTok mengatakan bahwa perusahaan menemukan masalah ini sendiri dan segera menghapus data tersebut. Mereka juga memberitahukan DPC mengenai temuan ini sebagai bagian dari komitmen mereka terhadap transparansi dan keamanan data. TikTok menekankan bahwa mereka berkomitmen untuk menjaga privasi dan data pengguna dengan serius.

baca juga:Universitas Teknokrat Indonesia: Mahathir Muhammad Lepas Atlet Karate Lampung Menuju SEA Games 2025

4. Proses Banding dan Dampak bagi Industri Global
TikTok mengajukan banding atas denda yang dijatuhkan pada 2 Mei dan menyatakan bahwa keputusan tersebut dapat menciptakan preseden yang berdampak luas, tidak hanya bagi TikTok, tetapi juga bagi perusahaan-perusahaan besar lainnya yang beroperasi di Eropa dengan skala global. Banding ini akan menentukan bagaimana regulasi perlindungan data di Eropa dapat diterapkan pada perusahaan teknologi global lainnya.

penulis:dafa aditiya.f

More From Author

ABC News and Disney+ Launch New Daily Streaming Program "What You Need to Know"

ABC News and Disney+ Launch New Daily Streaming Program “What You Need to Know”

Thierry Ardisson

Menghormati Thierry Ardisson: Kenangan dari Pertemuan Terakhir Kami

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories