Robert Kiyosaki, penulis buku keuangan terkemuka Rich Dad Poor Dad, kembali menunjukkan dukungannya terhadap Bitcoin (BTC) setelah mengonfirmasi bahwa ia membeli satu koin lagi meskipun harga Bitcoin tengah berada di level tertinggi sepanjang masa. Kiyosaki menegaskan bahwa ia tidak akan terburu-buru mengejar keuntungan besar, tetapi lebih fokus pada keyakinan jangka panjang terhadap Bitcoin.
Baca Juga : “Saya kecewa dengan Presiden Putin”: Trump memberi Rusia tenggat waktu baru untuk kesepakatan damai Ukraina
Pembelian Terbaru Robert Kiyosaki: Keyakinan Terhadap Bitcoin
Bitcoin baru saja mencapai rekor tertinggi di level US$123.091,61, dan saat ini diperdagangkan di kisaran US$122.000 hingga US$123.000. Kiyosaki mengungkapkan bahwa ia membeli Bitcoin tambahan ketika harga BTC berada di sekitar US$110.000. Ia menambahkan bahwa pembelian ini menunjukkan komitmennya terhadap aset kripto tersebut.
“Meskipun sangat menggoda melihat Bitcoin bisa mencapai US$200 ribu bahkan US$1 juta… saya tidak ingin menjadi BABI dan disembelih,” ujar Kiyosaki, memperingatkan agar tidak terlalu serakah dalam berinvestasi.
Dukungan untuk Rally Bitcoin: Arus Masuk ETF Besar-Besaran
Kenaikan harga Bitcoin belakangan ini sebagian besar didorong oleh arus masuk besar-besaran ke dalam produk ETF (Exchange Traded Funds) Bitcoin di Amerika Serikat. Pada 10 Juli 2025, Bitcoin ETF mencatatkan arus masuk harian terbesar sepanjang tahun ini, mencapai US$1,18 miliar. Hal ini diikuti dengan tambahan US$1 miliar pada hari berikutnya, menurut data dari SoSoValue.
Jeff Mei, COO BTSE, mengatakan bahwa lonjakan ini mencerminkan akumulasi jangka panjang oleh investor institusional besar. Mei memperkirakan harga Bitcoin bisa mencapai US$125.000 dalam satu hingga dua bulan ke depan.
“Lonjakan ini dipicu oleh pembeli institusional jangka panjang,” ujar Mei kepada CNBC.
Indikator SOPR Menunjukkan Optimisme
Meskipun beberapa investor memilih untuk mengambil keuntungan, data dari Enigma Trader menunjukkan bahwa indikator Spent Output Profit Ratio (SOPR) Bitcoin masih berada di atas angka 1. Ini menunjukkan bahwa meskipun ada aksi ambil untung, tidak ada tanda-tanda panik jual secara luas di pasar.
Peringatan Robert Kiyosaki: Jangan Terjebak FOMO
Meskipun ia sangat optimis terhadap masa depan Bitcoin, Kiyosaki memberikan peringatan kepada para investor baru untuk tidak terburu-buru membeli Bitcoin hanya karena takut ketinggalan (FOMO). Ia menyarankan pemula untuk memulai investasi dengan jumlah kecil, bahkan hanya satu satoshi, unit terkecil dari Bitcoin.
“Mulailah dari yang kecil, pelajari fundamentalnya, dan bangun strategi jangka panjang,” pesan Kiyosaki kepada investor baru.
Baca Juga : Software Wajib Punya untuk Freelancer: Kerja Cerdas, Hasil Dahsyat!
Belajar dari Warren Buffett: Hati-Hati Dalam Berinvestasi
Kiyosaki juga menyoroti pendekatan berhati-hati yang diambil oleh investor legendaris Warren Buffett. Diketahui bahwa Buffett saat ini tengah “duduk di atas US$350 miliar dalam bentuk kas” sambil menunggu kejelasan ekonomi sebelum melakukan investasi besar-besaran. Kiyosaki mengimbau para investor baru untuk belajar dari kebijakan berhati-hati ini.
Penulis : Tamtia Gusti Riana