Sekelompok senator AS, termasuk Senator Republik Jim Banks dan Senator Demokrat Elizabeth Warren, mengeluarkan peringatan tegas kepada CEO Nvidia, Jensen Huang, terkait dengan rencananya untuk mengunjungi Tiongkok. Surat peringatan ini, yang dikirim pada hari Jumat, menyoroti kekhawatiran mengenai hubungan Nvidia dengan perusahaan-perusahaan Tiongkok yang dicurigai melanggar kebijakan ekspor AS atau terhubung dengan badan militer dan intelijen Beijing.
Peringatan Mengenai Kemungkinan Hubungan dengan Perusahaan Tiongkok Berisiko
Dalam surat tersebut, para senator menegaskan kekhawatiran bahwa kunjungan Huang ke Tiongkok dapat memberi legitimasi pada perusahaan-perusahaan yang memiliki hubungan erat dengan militer Tiongkok atau mengeksploitasi celah dalam kontrol ekspor AS. Mereka juga memperingatkan agar tidak terlibat dengan entitas yang terdaftar dalam daftar ekspor terbatas AS, yang berpotensi melanggar perlindungan teknologi penting Amerika.
Kekhawatiran Tentang Dampak Teknologi AI pada Keamanan Nasional AS
Para senator menyoroti bahwa ekspor perangkat keras AI canggih yang tidak terkendali bisa memberikan keuntungan besar bagi Tiongkok dalam mempercepat modernisasi militer mereka. Teknologi yang tidak terkendali ini dapat memperburuk potensi ancaman terhadap keamanan nasional Amerika Serikat, terutama jika jatuh ke tangan yang salah.
Tanggapan Nvidia: Menekankan Standar Global untuk Teknologi AS
Menanggapi surat peringatan tersebut, juru bicara Nvidia membela tindakan perusahaan dengan menyatakan bahwa “Amerika menang” ketika teknologi AS menetapkan “standar global.” Mereka juga menekankan bahwa Tiongkok memiliki salah satu basis pengembang perangkat lunak terbesar di dunia, dan perangkat lunak AI akan selalu bekerja lebih baik pada tumpukan teknologi AS. Ini menjadi dorongan bagi negara-negara di seluruh dunia untuk memilih teknologi Amerika.
baca juga:Jafar Fakhrurozi Lulus Sidang Promosi, Universitas Teknokrat Indonesia Tambah Doktor Bidang Sastra
Implikasi Kunjungan Huang terhadap Nvidia dan Hubungan AS-Tiongkok
Kunjungan Huang ke Tiongkok semakin memperkeruh ketegangan dalam hubungan AS-Tiongkok, di mana Nvidia berusaha untuk tetap mempertahankan posisinya di pasar Tiongkok yang berkembang pesat, sambil menjaga kepatuhan terhadap regulasi ekspor AS. Kunjungan ini juga menambah lapisan ketidakpastian mengenai bagaimana teknologi tinggi, seperti AI, dapat memengaruhi dinamika geopolitik global.
penulis:dafa aditiya.f