Inflasi di Amerika Serikat kembali meningkat pada bulan Juni, mencapai level tertinggi dalam empat bulan terakhir, dengan harga yang lebih tinggi — termasuk yang disebabkan oleh tarif — mempengaruhi daya beli konsumen. Laporan dari Bureau of Labor Statistics mengungkapkan bahwa harga konsumen meningkat 0,3% pada bulan Juni, yang menyebabkan tingkat inflasi tahunan naik menjadi 2,7%, tertinggi sejak Februari.
Baca Juga : Wali Kota Tanjungbalai Nyatakan Siap Bersinergi dengan Kapolres Baru
1. Kenaikan Harga Konsumen dan Dampak Tarif
Harga konsumen pada bulan Juni naik sebesar 0,3%, yang mendorong tingkat inflasi tahunan ke 2,7%. Kenaikan ini sesuai dengan perkiraan ekonom untuk CPI utama yang mengalami kenaikan dari 0,1% bulan lalu dan 2,4% secara tahunan pada Mei. Kenaikan harga bensin berperan dalam meningkatkan indeks ini, sementara dampak tarif mulai terasa di berbagai barang.
Heather Long, kepala ekonom di Navy Federal Credit Union, menyatakan, “Tarif mulai memberi dampak. Memang tidak separah yang diperkirakan, namun Anda bisa melihatnya dalam data ini.”
2. Inflasi Pokok dan Pengaruh Tarif Terhadap Harga Barang
Inflasi pokok, yang mengecualikan harga pangan dan energi yang cenderung fluktuatif, meningkat 0,2% pada bulan Juni dan mencapai 2,9% untuk 12 bulan yang berakhir pada Juni. Meskipun sedikit melampaui ekspektasi, angka ini menunjukkan adanya percepatan dibandingkan dengan bulan sebelumnya, yang mencatatkan kenaikan 0,1% dan 2,8% secara tahunan.
3. Tarif dan Pengaruhnya pada Barang Tertentu
Beberapa barang yang sangat terpengaruh oleh tarif, seperti mainan, peralatan rumah tangga, dan peralatan olahraga, menunjukkan kenaikan harga yang signifikan pada Juni.
Harga Barang-barang yang Terkena Tarif
- Pakaian: Harga pakaian naik 0,4% pada Juni, meskipun tarif diharapkan meningkatkan biaya pakaian dasar seperti kaos murah, kaus kaki, sepatu kets, dan pakaian dalam.
- Peralatan Rumah Tangga: Harga peralatan rumah tangga melonjak 1,9% pada Juni, setelah sebelumnya naik 0,7% pada April dan 0,6% pada Mei. Kenaikan ini merupakan lonjakan bulanan terbesar dalam harga peralatan rumah tangga sejak Agustus 2020.
- Komputer dan Peralatan Elektronik: Harga untuk kategori ini naik 1,4% pada Juni, merupakan kenaikan tertinggi sejak Januari 2024. Meskipun beberapa produk elektronik besar mendapat pengecualian tarif, banyak produk masih terkena tarif dasar pada impor dari China.
Kategori Lain yang Terkena Kenaikan Harga
- Peralatan Olahraga: Harga barang ini meningkat 1,4% pada Juni, lebih tinggi dibandingkan dengan kenaikan 0,3% pada Mei. Kenaikan ini adalah yang terbesar dalam 18 bulan terakhir.
- Alat dan Perlengkapan: Harga naik 0,7% pada Juni, yang menandai kenaikan selama lima bulan berturut-turut.
- Mainan: Harga mainan naik 1,4% pada Juni, yang mencatatkan kenaikan yang hanya terlihat pada periode inflasi yang sangat tinggi seperti tahun 2022 dan 1980.
- Peralatan Video: Harga peralatan video mencatatkan lonjakan besar sebesar 4,5% pada Juni, yang merupakan kenaikan tertinggi yang tercatat sejak BLS mulai memantau kategori ini pada 1998.
- Windows, Penutup Lantai, dan Linen: Kenaikan harga kategori ini tercatat sebesar 4,2% pada Juni, yang merupakan kenaikan terbesar sejak kategori ini mulai dipantau pada tahun 1999.
4. Pengaruh Tarif Terhadap Harga Barang dan Ketahanan Ekonomi AS
Meskipun dampak tarif terhadap inflasi belum sepenuhnya terasa, harga barang-barang tertentu menunjukkan kenaikan yang cukup signifikan. Ekonom memperingatkan bahwa dampak tarif ini tidak akan langsung terlihat dalam waktu singkat dan kemungkinan akan mulai terasa lebih kuat seiring berjalannya waktu.
Baca Juga : Rahasia Belajar Pemrograman Desktop Cepat untuk Pemula!
Heather Long menambahkan, “Ini benar-benar cerita tentang persediaan. Perusahaan, khususnya pengecer besar, telah melakukan pekerjaan yang sangat baik dalam mengelola persediaan mereka, terutama menjelang bulan April ketika sebagian besar tarif baru diberlakukan.”
Penulis : Tamtia Gusti Riana