Pada Senin, 14 Juli 2025, gempa bumi tektonik berkekuatan magnitudo 2,6 mengguncang Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, sekitar pukul 18:39 WIB. Menurut laporan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa ini terjadi akibat aktivitas sesar aktif di wilayah tersebut.
Baca juga: Wali Kota Tanjungbalai Nyatakan Siap Bersinergi dengan Kapolres Baru
Lokasi dan Kedalaman Gempa
Berdasarkan analisis BMKG, episenter gempa terletak pada koordinat 6.41 Lintang Selatan (LS) dan 107.18 Bujur Timur (BT). Gempa ini terjadi tepat di darat, sekitar 5 km tenggara Kabupaten Bekasi, dengan kedalaman gempa sekitar 5 km di bawah permukaan tanah.
Jenis Gempa dan Dampaknya
Gempa bumi yang terjadi ini termasuk dalam kategori gempa dangkal, yang disebabkan oleh aktivitas sesar aktif. Meski gempa dirasakan cukup kuat, terutama di wilayah Cikarang, dengan Skala Intensitas II MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang), laporan dari masyarakat tidak menyebutkan adanya kerusakan bangunan.
Tidak Ada Gempa Susulan
Hingga pukul 19:07 WIB, BMKG memastikan tidak ada aktivitas gempa susulan yang terdeteksi. Masyarakat diminta untuk tetap tenang dan menghindari penyebaran informasi yang belum jelas kebenarannya.
Artikel ini menyampaikan informasi terbaru mengenai gempa bumi di Kabupaten Bekasi, mengutamakan keakuratan dan kepastian dari BMKG terkait kejadian tersebut.
Gempa Bumi Dangkal Magnitudo 2,6 Guncang Kabupaten Bekasi, Tanpa Kerusakan yang Dilaporkan
Pada Senin, 14 Juli 2025, gempa bumi tektonik berkekuatan magnitudo 2,6 mengguncang Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, tepatnya pada pukul 18:39 WIB. Berdasarkan analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa ini terjadi akibat aktivitas sesar aktif di wilayah tersebut.
Lokasi dan Kedalaman Gempa
BMKG menginformasikan bahwa episenter gempa berada pada koordinat 6.41 Lintang Selatan (LS) dan 107.18 Bujur Timur (BT), tepatnya berlokasi di darat, 5 km tenggara Kabupaten Bekasi. Gempa ini terjadi pada kedalaman 5 km di bawah permukaan tanah.
Jenis Gempa dan Dampaknya
Gempa ini merupakan gempa dangkal yang disebabkan oleh aktivitas sesar aktif. Di wilayah Cikarang, gempa terasa dengan Skala Intensitas II MMI, yang berarti getaran dirasakan oleh beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Namun, hingga saat ini, belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan akibat gempa tersebut.
Baca juga: Â berinteraksi, menyampaikan informasi, dan mempengaruhi satu sama lain melalui berbagai media. Di dalam jurusan ini, mahasiswa akan mempelajari teori, teknik, dan praktik komunikasi yang beragam, mulai dari komunikasi interpersonal, komunikasi massa, hingga komunikasi digital
Baca juga: Penjelasan C++
Tidak Ada Aktivitas Gempa Susulan
BMKG juga melaporkan bahwa hingga pukul 19:07 WIB, belum terdeteksi adanya gempa susulan. Masyarakat diminta untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Penulis: Nazwatun nurul inayah