Kepala BPJPH Keluhkan Kekurangan Auditor Halal Berbahasa Inggris, Daging Impor Terhambat Masuk

Kepala BPJPH Keluhkan Kekurangan Auditor Halal Berbahasa Inggris, Daging Impor Terhambat Masuk

Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Ahmad Haikal Hasan, mengungkapkan bahwa saat ini BPJPH kekurangan auditor halal yang tersertifikasi dan memiliki kemampuan bahasa Inggris. Masalah ini menjadi kendala serius dalam proses sertifikasi produk, terutama daging impor.

Baca Juga : Prediksi Skor China vs Hong Kong: East Asian Cup EAFF 2025 (15 Juli 2025)

Tantangan dalam Proses Sertifikasi Halal untuk Daging Impor

Menurut Haikal, keberadaan auditor halal yang mampu berbahasa Inggris sangat penting untuk melakukan sertifikasi daging impor. Namun, kekurangan auditor yang memiliki kemampuan tersebut menghambat proses sertifikasi, yang berdampak pada keterlambatan pengiriman daging impor ke Indonesia.

Keluhan dari Pihak Penyalur Daging Impor

Haikal mengungkapkan bahwa pihak penyalur daging impor dari luar negeri sering mengeluh karena auditor halal tidak kunjung datang untuk melakukan proses sertifikasi. “Kami sering mendapat komplain dari luar negeri karena auditor halal yang seharusnya melakukan sertifikasi belum datang juga,” ujar Haikal dalam rapat dengan Komisi VIII DPR RI di Kompleks DPR/MPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (14/7/2025).

Minimnya Jumlah Auditor Halal Berbahasa Inggris

Masalah utama yang dihadapi BPJPH adalah minimnya jumlah auditor halal yang memiliki kemampuan berbahasa Inggris. Haikal mengungkapkan bahwa banyak auditor halal yang masih memiliki tugas lain yang menghambat proses sertifikasi. Hal ini memperburuk keadaan karena beberapa pihak di luar negeri bahkan harus menunggu lebih dari setahun untuk mendapat sertifikasi.

Baca Juga : Monitor Kerja Ideal: Produktivitas Meroket, Mata Tetap Nyaman!

Hambatan Pengiriman Daging Impor ke Indonesia

Selain itu, Haikal menjelaskan bahwa kelangkaan auditor halal juga berdampak pada pengiriman daging impor ke Indonesia. Ia menyebutkan bahwa hanya sekitar 200.000 ton daging yang telah berhasil disalurkan dari total 650.000 ton daging yang dibutuhkan dalam setahun. Dari jumlah tersebut, hanya 120.000 ton daging yang berasal dari Australia yang bisa diproses.


Penulis : Tamtia Gusti Riana

More From Author

Aturan Pajak E-Commerce: Jangan Bebani Konsumen

Aturan Pajak E-Commerce: Jangan Bebani Konsumen

Trump umumkan perjanjian dagang dengan Indonesia, termasuk tarif 19%

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories