Meta tengah membangun data center AI berkapasitas 5 gigawatt (GW) yang dinamai Hyperion, untuk menyaingi raksasa teknologi seperti OpenAI dan Google dalam persaingan pengembangan kecerdasan buatan (AI). Langkah ini menandai ambisi besar perusahaan yang dipimpin oleh Mark Zuckerberg untuk memperkuat posisi mereka dalam dunia AI.
Baca Juga: Aktivitas Putri Karlina Sehari Jelang Pernikahan dengan Anak Dedi Mulyadi
Data Center Hyperion: Menyongsong Era AI
Mark Zuckerberg menyebutkan bahwa Hyperion dirancang untuk memberikan daya komputasi yang sangat besar guna melatih model-model AI yang lebih canggih dan berkembang. Dalam upaya ini, Meta merekrut talenta-talenta terbaik di bidang AI, seperti Alexandr Wang, mantan CEO Scale AI, dan Daniel Gross, mantan CEO Safe Superintelligence, untuk memperkuat kemampuan teknologi mereka.
Menurut Ashley Gabriel, juru bicara Meta, Hyperion akan berlokasi di Louisiana, kemungkinan besar di Richland Parish, Amerika Serikat. Wilayah ini sebelumnya telah diumumkan sebagai lokasi proyek pembangunan data center senilai 10 miliar dolar AS.
Rencana Pembangunan: Dua Gigawatt pada 2030
Pada tahap awal, Meta berencana mengoperasikan data center Hyperion dengan kapasitas dua gigawatt pada tahun 2030. Seiring waktu, kapasitasnya akan ditingkatkan secara bertahap hingga mencapai lima gigawatt dalam beberapa tahun ke depan. Dengan rencana ini, Meta bertujuan untuk menjadi pemimpin dalam kemampuan komputasi besar yang dibutuhkan untuk mengembangkan model-model AI terkemuka.
Meningkatkan Daya Saing di Industri AI
Pembangunan data center Hyperion diprediksi akan membuat Meta semakin kompetitif dalam perlombaan AI global. Dengan daya komputasi yang kuat, Meta bisa bersaing langsung dengan perusahaan-perusahaan besar lainnya seperti OpenAI, Google DeepMind, dan Anthropic dalam hal pengembangan dan pelatihan model-model AI yang lebih canggih.
Menarik Talenta AI dengan Infrastruktur Canggih
Selain itu, pembangunan data center ini diharapkan dapat membantu Meta menarik lebih banyak talenta AI. Para profesional AI yang tertarik bekerja di perusahaan dengan kebutuhan komputasi tinggi dan infrastruktur canggih tentu akan melihat Meta sebagai pilihan menarik untuk berkarier dalam industri AI yang terus berkembang pesat.
Baca Juga: Manfaat Menggunakan Sistem Operasi Berbasis Linux dalam Pengembangan
Kesimpulan: Meta Siapkan Infrastruktur AI Masa Depan
Dengan data center Hyperion, Meta menunjukkan komitmennya untuk memimpin dalam permainan AI global. Langkah ini tidak hanya meningkatkan kapasitas komputasi mereka, tetapi juga memperkuat posisi perusahaan di tengah persaingan ketat dengan raksasa teknologi lainnya. Seiring dengan meningkatnya daya komputasi dan pengembangan model-model AI yang lebih baik, Meta siap menghadapi tantangan di era AI yang semakin maju.
Penulis: Afira Farida Fitriani