Pangsa Penonton Siaran TV Merosot ke Rekor Terendah Sepanjang Masa dalam Laporan Nielsen tentang Penonton Bulan Juni

Industri televisi mengalami perubahan besar pada bulan Juni 2025, dengan siaran TV mengalami penurunan tajam. Menurut laporan Nielsen terbaru, pangsa penonton siaran TV mencapai 18,5%, sebuah angka yang mencatatkan rekor terendah sepanjang sejarah pemantauan penggunaan TV. Penurunan ini terjadi di tengah meningkatnya streaming yang kini mencapai 46% dari total penggunaan televisi, sebuah tren yang semakin menggerus dominasi siaran tradisional.

Baca Juga : Wawancara Eksklusif Trump dengan BBC: “Kecewa Tapi Belum Selesai” dengan Putin, Puji Kekuatan NATO

Penyebab Penurunan Siaran TV: Kurangnya Tayangan Olahraga dan Episode Prime Time

Penurunan drastis ini tidak lepas dari kurangnya tayangan olahraga yang menarik perhatian penonton di bulan Juni, terutama sepak bola Amerika dan acara olahraga lainnya yang biasanya mendominasi jadwal siaran. Selain itu, banyak acara prime time yang telah selesai pada bulan Mei, meninggalkan kekosongan dalam jadwal tayangan siaran. Hal ini membuat siaran TV semakin tergerus oleh platform streaming yang menawarkan lebih banyak pilihan konten tanpa batas waktu.

Penurunan pangsa pasar siaran yang mencapai 5% dibandingkan bulan Mei ini menunjukkan bahwa TV tradisional semakin kehilangan daya tariknya, terutama saat tidak ada acara-acara besar yang bisa menarik perhatian penonton.

Streaming Memimpin: Peningkatan Penggunaan TV Secara Signifikan

Sementara siaran TV mengalami penurunan, streaming terus meraih angka yang lebih tinggi. Layanan streaming kini menguasai 46% dari total penggunaan televisi pada bulan Juni. Ini menunjukkan bahwa penonton semakin lebih memilih untuk menikmati hiburan secara on-demand, dengan banyak pilihan acara dan film yang dapat ditonton kapan saja tanpa terikat pada jadwal siaran tradisional.

Peningkatan pesat dalam streaming ini didorong oleh banyak faktor, termasuk kemudahan akses, beragam pilihan konten, serta biaya yang lebih terjangkau dibandingkan dengan layanan kabel atau siaran. Penonton kini lebih suka menonton tayangan favorit mereka di platform seperti Netflix, Amazon Prime Video, dan Disney+.

Penurunan Gabungan Siaran dan Kabel: Stagnasi pada TV Kabel

Secara keseluruhan, gabungan pangsa pasar antara siaran TV dan kabel turun menjadi 41,9% pada bulan Juni, turun dari 44,2% pada bulan Mei. Meskipun penggunaan kabel relatif stagnan dibandingkan dengan bulan Mei, kategori ini masih mengalami penurunan pangsa pasar sebesar 0,7 poin. Meskipun demikian, TV kabel tetap mempertahankan posisinya sebagai salah satu pilihan menonton yang cukup populer, namun semakin banyak orang beralih ke platform streaming untuk kebutuhan hiburan mereka.

Mengapa Streaming Semakin Menguasai: Pengaruh Perubahan Perilaku Penonton

Fenomena ini tidak lepas dari perubahan perilaku penonton yang lebih menyukai fleksibilitas dan kenyamanan dalam menonton acara favorit mereka. Streaming menawarkan konten yang dapat diakses kapan saja dan di mana saja, menjadikan layanan ini semakin dominan, terutama bagi mereka yang tidak ingin terikat dengan jadwal tayangan tertentu.

Selain itu, banyak penonton yang kini lebih memilih untuk menghemat biaya dengan beralih ke layanan streaming, yang umumnya lebih terjangkau dibandingkan dengan biaya langganan kabel atau siaran TV yang lebih mahal.

Tantangan untuk Siaran TV dan Kabel: Adaptasi atau Kehilangan Audiens

TV tradisional dan kabel kini menghadapi tantangan berat untuk beradaptasi dengan perubahan ini. Dengan meningkatnya penggunaan streaming dan preferensi penonton yang beralih ke platform on-demand, kedua industri ini harus mencari cara untuk tetap relevan. Hal ini bisa mencakup penyediaan konten lebih fleksibel, pengurangan biaya berlangganan, serta pengembangan platform digital yang bisa menyaingi popularitas layanan streaming.

Baca Juga : Bangun Jaringan Sosial Impian: Mulai dari Nol, Raih Hasil Maksimal!

Kesimpulan: Streaming Mengalahkan TV Tradisional

Pergeseran yang jelas dari siaran TV ke streaming menunjukkan bahwa model konsumsi hiburan telah berubah. Dengan streaming yang kini mendominasi 46% dari total penggunaan TV, sementara siaran hanya menguasai 18,5%, jelas bahwa TV tradisional harus beradaptasi dengan keinginan penonton yang lebih memilih fleksibilitas dan banyaknya pilihan yang ditawarkan oleh layanan streaming.

Sebagai penonton, kita semakin diberdayakan untuk memilih apa yang ingin kita tonton tanpa terikat pada jadwal tayangan tertentu. Sementara itu, siaran TV dan kabel harus menghadapi tantangan besar dalam mempertahankan audiens mereka di era streaming yang semakin berkembang.

Penulis : Anggun novalia


More From Author

Prediksi Lagu Taylor Swift yang Bakal Muncul di The Summer I Turned Pretty Season 3

Saham PT Pancaran Samudera Transport (PSAT) Diperhatikan Bursa Efek Indonesia (BEI)

Saham PT Pancaran Samudera Transport (PSAT) Diperhatikan Bursa Efek Indonesia (BEI)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories