Pasar Asia-Pasifik diperdagangkan beragam setelah tarif Trump terhadap Indonesia

Pasar saham Asia-Pasifik mengalami pergerakan yang beragam setelah Presiden Donald Trump mengumumkan kesepakatan perdagangan dengan Indonesia yang mencakup tarif 19% untuk ekspor Indonesia ke Amerika Serikat. Hal ini membawa dampak pada pasar regional, meskipun tidak secara signifikan merubah tren pergerakan saham di seluruh kawasan.

Baca Juga : Wawancara Eksklusif Trump dengan BBC: “Kecewa Tapi Belum Selesai” dengan Putin, Puji Kekuatan NATO

Keputusan ini datang bersamaan dengan rilis kebijakan yang sangat dinantikan dari Bank Sentral Indonesia, yang diperkirakan akan memberikan arah bagi pasar domestik. Para pelaku pasar memantau dengan cermat bagaimana tarif baru ini akan memengaruhi perdagangan Indonesia dan hubungan dengan negara-negara besar lainnya, terutama di bidang ekspor barang utama seperti produk pertanian dan energi.

Saham Chip Asia Terus Naik Setelah AS Cabut Pembatasan Ekspor ke China

Salah satu sektor yang tercatat mengalami kenaikan adalah saham chip Asia, yang terus naik setelah Amerika Serikat mencabut pembatasan ekspor ke China. Hal ini memberikan angin segar bagi perusahaan-perusahaan yang bergantung pada teknologi tinggi di seluruh dunia.

Saham Indonesia Naik Setelah Kesepakatan Perdagangan dengan AS

Pasar saham Indonesia mengalami kenaikan tipis setelah pengumuman perjanjian perdagangan dengan Amerika Serikat. Hal ini menunjukkan optimisme pasar terkait dengan prospek ekonomi Indonesia setelah tarif 19% diterapkan pada produk ekspor Indonesia ke AS. Keputusan ini dipandang sebagai langkah yang menguntungkan bagi sektor perdagangan Indonesia, yang akan semakin memperluas akses pasar ke Amerika.

Pergerakan Saham di Pasar Asia-Pasifik Hari Ini

Berikut adalah pergerakan pasar saham di Asia-Pasifik pada hari ini:

  • S&P/ASX 200 (Australia): 8.561,80, -68,50 (-0,79%)
  • Indeks Hang Seng (Hong Kong): 24.687,28, +88,75 (+0,36%)
  • Indeks KOSPI (Korea Selatan): 3.183,53, -32,46 (-1,01%)
  • Indeks Nikkei 225 (Jepang): 39.664,87, -19,21 (-0,03%)
  • NIFTY 50 (India): 25.166,30, -30,20 (-0,12%)
  • Shanghai Composite (China): 3.505,84, +0,06 (0,00%)

Saham Emas Mengalami Lonjakan Tertinggi

Sementara itu, harga emas mencapai titik tertinggi baru tahun ini, dengan lonjakan lebih dari 27% year-to-date. Banyak bank sentral yang kini semakin banyak membeli emas dari tambang lokal untuk meningkatkan cadangan emas mereka, sebagai langkah diversifikasi dari ketidakpastian geopolitik yang sedang berlangsung.

Pergerakan Saham Pop Mart Terhambat meski Proyeksi Pendapatan Positif

Di sisi lain, saham Pop Mart, produsen mainan asal China, merosot lebih dari 6% meski perusahaan ini memproyeksikan kenaikan laba lebih dari 350% pada semester pertama tahun 2025. Hal ini menunjukkan reaksi pasar yang lebih konservatif terhadap proyeksi pertumbuhan perusahaan meskipun optimisme terlihat di angka-angka pendapatan yang dilaporkan.

Trump Mendorong Peraturan Kripto dengan Dukungan dari Anggota Kongres

Donald Trump juga mengumumkan bahwa sekelompok anggota Kongres yang sebelumnya menolak beberapa rancangan undang-undang regulasi kripto sekarang telah berubah pikiran dan siap mendukung Aturan GENIUS. Ini memberikan harapan baru bagi sektor regulasi kripto di Amerika Serikat yang sebelumnya terhambat oleh perbedaan pendapat di antara anggota Kongres.

Trump menegaskan bahwa dengan dukungan anggota DPR, RUU kripto tersebut akan segera diajukan untuk dibahas lebih lanjut. Keputusan ini diharapkan dapat memberikan landasan yang lebih jelas untuk masa depan kripto di AS dan memberikan dampak positif terhadap industri digital.

Baca Juga : Peluang Bisnis Ramah Lingkungan: Cuan Sambil Jaga Bumi!

Kesimpulan: Ketidakpastian Geopolitik dan Ekonomi Global Mempengaruhi Pasar

Secara keseluruhan, meskipun ada optimisme pasca kesepakatan perdagangan antara Indonesia dan Amerika Serikat, pasar Asia-Pasifik tetap dipengaruhi oleh ketidakpastian geopolitik dan ekonomi global. Pasar saham menunjukkan pergerakan yang beragam, dengan sektor emas dan kripto mencatatkan peningkatan signifikan, sementara indeks saham di beberapa negara mengalami penurunan kecil.

Dengan keputusan Trump yang terus mempengaruhi pasar AS, serta kebijakan Bank Sentral Indonesia, pasar di kawasan Asia-Pasifik akan terus dipantau untuk melihat bagaimana keputusan ini berdampak pada hubungan perdagangan internasional dan perekonomian global secara keseluruhan.

Penulis : Anggun novalia


More From Author

Saksikan Sinetron Asmara Gen Z Episode Senin 14 Juli, Pukul 17.00 WIB di SCTV: Sinopsis Menegangkan!

Grok meluncurkan AI Companions interaktif di iOS dengan avatar anime

Grok meluncurkan AI Companions interaktif di iOS dengan avatar anime

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories