Pelatih Sydney FC, Ufuk Talay, memberikan tanggapan yang sangat jelas dan cemerlang mengenai pertanyaan yang kerap muncul tentang perbandingan A-League dengan liga sepak bola Inggris. Setelah timnya berhasil meraih kemenangan 2-1 atas Wrexham AFC pada pertandingan persahabatan pramusim di Stadion Allianz, Talay berbicara dengan tegas mengenai perbandingan antara kompetisi domestik Australia dan tim-tim dari liga luar negeri.
Baca Juga : Wawancara Eksklusif Trump dengan BBC: “Kecewa Tapi Belum Selesai” dengan Putin, Puji Kekuatan NATO
Menghadapi Pertanyaan Lama: A-League vs Liga Inggris
Pada konferensi pers pasca-pertandingan, Talay dihadapkan pada sebuah pertanyaan yang sering kali muncul dalam diskusi seputar kompetisi sepak bola domestik Australia. Pertanyaan tersebut muncul terkait artikel di Sydney Morning Herald yang bertanya, “Bagaimana tim-tim A-League akan melakukannya jika mereka bersaing dalam sistem piramida liga Inggris?”
Pertanyaan ini mencuat karena prestasi Sydney FC yang berhasil mengalahkan Wrexham AFC dengan gol dari Alexander Popovic dan pemain muda berusia 18 tahun, Joe Lacey. Talay dengan tegas menanggapi perbandingan ini, menegaskan bahwa hal itu tidak adil dan tidak tepat dilakukan.
Tidak Setuju dengan Perbandingan: A-League vs Liga Inggris
Talay menjelaskan bahwa membandingkan A-League dengan Liga Inggris bagaikan membandingkan apel dengan jeruk. Ia menekankan bahwa anggaran dan sumber daya yang dimiliki oleh kedua liga ini sangat berbeda. Meskipun liga Inggris memiliki kekuatan finansial yang jauh lebih besar, Talay menegaskan bahwa A-League harus dihargai atas kualitas yang telah dibangun di dalam negeri.
“A-League adalah permainan kita, dan kita harus mendukungnya, mencintainya, karena ini adalah bagian dari sepak bola domestik kita,” ujar Talay dalam konferensi pers.
Kualitas Pemain A-League di Kancah Internasional
Talay juga menyoroti bahwa meskipun A-League tidak bisa dibandingkan dengan liga besar lainnya, kompetisi domestik Australia tetap memiliki kualitas yang dapat menghasilkan pemain-pemain berbakat. Ia mencatat bahwa banyak pemain A-League yang berhasil tampil di level internasional, termasuk Socceroos (tim nasional Australia). Pemain-pemain tersebut telah terpilih untuk bermain di kompetisi internasional berkat kualitas yang mereka tunjukkan di dalam negeri.
Keberhasilan Transfer dan Peningkatan Ekspor Pemain
Talay juga menambahkan bahwa dalam dua setengah tahun terakhir, Sydney FC telah melakukan penjualan pemain yang menghasilkan lebih dari $5 juta. Angka ini mencerminkan potensi liga untuk berkembang dan menghasilkan pendapatan melalui transfer pemain. Secara keseluruhan, klub-klub A-League telah memperoleh lebih dari $37 juta dalam dua tahun terakhir dari hasil transfer pemain.
Hal ini menunjukkan bahwa meskipun liga domestik Australia memiliki sumber daya yang lebih terbatas dibandingkan dengan liga-liga besar seperti liga Inggris, A-League tetap mampu menghasilkan bakat yang menarik perhatian dunia.
Perkembangan Pemain Muda dan Eksportasi Bakat Australia
Selain itu, Talay juga mengungkapkan bahwa bakat-bakat muda di Sydney FC dan A-League secara keseluruhan semakin mendapatkan perhatian dunia. Beberapa pemain muda telah pindah ke klub-klub luar negeri, seperti Adrian Segecic yang mencetak gol pertama untuk Portsmouth di Championship Inggris, serta beberapa pemain lainnya yang melanjutkan karier mereka di Belgia, Jerman, Hungaria, dan negara-negara Eropa lainnya.
Bakat-bakat yang berkembang di A-League kini semakin terlihat di kompetisi internasional, membuktikan bahwa liga domestik Australia dapat menghasilkan pemain berkualitas yang mampu bersaing di level global.
Baca Juga : Bangun Jaringan Sosial Impian: Mulai dari Nol, Raih Hasil Maksimal!
Kesimpulan: A-League Tetap Memiliki Potensi Besar
Meskipun A-League tidak dapat dibandingkan langsung dengan liga-liga besar seperti liga Inggris, Ufuk Talay menegaskan bahwa liga domestik Australia tetap memiliki potensi luar biasa dan kualitas yang tidak kalah dengan kompetisi internasional. Talay menekankan bahwa A-League harus didukung dan dicintai oleh masyarakat lokal karena ini adalah sepak bola kita.
Dengan banyaknya pemain berbakat yang muncul dari A-League, serta semakin meningkatnya minat terhadap liga ini di pasar internasional, tidak diragukan lagi bahwa A-League memiliki masa depan cerah di dunia sepak bola global.
Penulis : Anggun novalia