Peristiwa Penusukan di Jembatan Tanah Tinggi
Muhammad Raihan, seorang pria berusia 21 tahun, ditemukan tewas bersimbah darah di Jembatan Tinggi, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Senin (14/7) malam. Korban yang sempat berteriak “saya ditusuk” sebelum jatuh, ditemukan dengan luka tusuk di bagian punggung sebelah kanan.
Baca juga : Pemkab Cirebon Rotasi 16 Pejabat Eselon II, Tiga Jabatan Strategis Kosong
Kronologi Penemuan Korban
Korban pertama kali ditemukan oleh dua saksi, yang mendengar teriakan “tolong” dari atas jembatan. Kedua saksi tersebut melihat korban berlari ke arah jembatan sambil berteriak, “tolong..tolong saya ditusuk”, sebelum akhirnya korban tersungkur di trotoar dekat perlintasan rel kereta api Bongkaran.
Upaya Evakuasi dan Kematian di Rumah Sakit
Setelah terjatuh, korban segera dievakuasi oleh kerabatnya, termasuk nenek korban yang berada di jembatan. Korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Tarakan, namun dipastikan telah meninggal dunia akibat kehabisan darah dari luka tusukan yang dideritanya.
Baca juga : Vivi Restu Anggraini, Muslimah Inspiratif dan Berprestasi Universitas Teknokrat Indonesia
Penyelidikan dan Pemburuan Pelaku
Polisi dari Polsek Tanah Abang, Polres Metro Jakarta Pusat, dan Polda Metro Jaya kini tengah melakukan penyelidikan intensif untuk mengidentifikasi pelaku penusukan tersebut. Hingga kini, pelaku masih diburu dan belum ada keterangan lebih lanjut terkait motif atau identitas pelaku.
Penulis : Dina eka anggraini