Pada Kamis (17/7/2025), massa ojek daring (ojol) yang tergabung dalam Unit Reaksi Cepat (URC) Bergerak akan menggelar aksi di kawasan Silang Monas, Jakarta Pusat, untuk menyuarakan tiga tuntutan rakyat aspal atau Tritura URC. Sebagai upaya menjaga kelancaran dan keamanan demo, polisi mengerahkan 1.437 personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, dan Polsek jajaran.
Baca juga : Alfredo Vera Akan Evaluasi Kinerja Madura United Setelah Kalah 0-2 dari PSIM Yogyakarta
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, mengimbau agar para pengunjuk rasa mengikuti aturan dan arahan petugas yang ada di lapangan. Pengamanan dimulai dengan apel pasukan pada pukul 08.00 WIB di Pos Polisi Merdeka Barat. Susatyo menegaskan bahwa pihaknya siap mengawal aksi dengan pendekatan yang humanis dan profesional.
Ia juga meminta orator untuk menenangkan massa, menghindari provokasi, dan menghindari tindakan anarkis. Susatyo mengimbau massa untuk tetap tertib, tidak melawan petugas, serta tidak merusak fasilitas umum selama menyampaikan aspirasi, demi menjaga Jakarta tetap aman dan kondusif.
Baca juga : Universitas Teknokrat Indonesia Apresiasi Mahasiswa Berprestasi Tingkat Nasional dan Internasional
Kapolres juga menegaskan kepada seluruh personel pengamanan untuk selalu mengutamakan pelayanan yang persuasif, tanpa menggunakan senjata api. “Layani saudara-saudara kita yang akan menyampaikan pendapat dengan humanis dan profesional, namun tetap tegas dalam menjalankan tugas,” ujarnya.
Sebagai langkah antisipasi kemacetan, warga diimbau untuk menggunakan jalur alternatif di sekitar Silang Selatan Monas selama aksi unjuk rasa berlangsung.
Penulis : Dina eka anggraini
