Jakarta – Striker Timnas Indonesia U-23, Jens Raven, menegaskan bahwa kondisinya baik-baik saja setelah mengakhiri pertandingan melawan Brunei Darussalam dengan kemenangan telak 8-0 di Piala AFF U-23 2025. Pemain berusia 19 tahun itu mengalami kram pada kedua kakinya, namun dipastikan tidak ada cedera serius.
Baca Juga:Food Vlogger Nanakoot Soroti Kemasan dan Rasa Donat Pinkan Mambo: “Rasanya Lebih Mirip Roti Goreng”
Penampilan Spektakuler di Laga Perdana
Jens Raven menjadi bintang kemenangan Indonesia dengan mencetak enam gol dalam pertandingan yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Selasa (15/7/2025). Dengan penampilan luar biasa ini, Raven membawa Timnas Indonesia U-23 meraih tiga poin penting di laga pertama Grup A.
Kram di Kaki, Tapi Tidak Ada Cedera Serius
Pada babak kedua, Raven terlihat membutuhkan perawatan setelah merasakan kram di kedua kakinya. Meskipun meminta untuk diganti, tim Indonesia sudah kehabisan jatah pergantian pemain. Raven pun memutuskan untuk tetap berada di lapangan meski sudah mengurangi pergerakan. Dia tidak lagi berposisi sebagai striker utama, melainkan lebih mundur ke belakang.
“Saya hanya mengalami kram di kedua kaki, tidak lebih dari itu. Kami sudah tidak punya pemain pengganti, jadi saya tetap di lapangan sementara pelatih menyaksikan, dan saya menyelesaikan pertandingan, seperti yang bisa kalian lihat. Tapi tenang saja, tidak ada masalah,” ujar Raven melalui situs Kita Garuda.
Baca Juga:“Keunggulan Hardware Modular: Pilihan Tepat untuk Anda”
Pemuncak Daftar Pencetak Gol
Dengan enam gol yang dicetaknya, Jens Raven kini memuncaki daftar pencetak gol terbanyak di Piala AFF U-23 2025. Dia unggul empat gol dari pemain Filipina, Otu Bisong, yang mencatatkan dua gol (brace) dalam pertandingan melawan Malaysia.
Kondisi Raven menjadi perhatian menjelang pertandingan Indonesia menghadapi Filipina pada Jumat (18/7) di SUGBK, dengan kickoff pukul 20.00 WIB. Namun, dengan klarifikasi yang diberikan, Raven memastikan dirinya siap bertanding untuk Garuda Muda.
Penulis: Emi Kurniasih.