Upaya Meningkatkan Konsumsi Ikan untuk Pencegahan Stunting di Donggala
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Donggala melalui Dinas Perikanan menyalurkan ikan segar kepada masyarakat Desa Povelua, Kecamatan Banawa Tengah, dalam rangka mendukung program percepatan penurunan angka stunting di wilayah tersebut. Program ini bertujuan meningkatkan kualitas gizi masyarakat, khususnya bagi keluarga yang berisiko stunting.
Baca Juga : Maaf, Kamera Kompak Lensa Tetap RX Terbaru dari Sony Harganya Sekarang Berapa?!?
Penyaluran Ikan Segar untuk Cegah Stunting
Jenis ikan yang disalurkan adalah ikan pelagis yang kaya akan nutrisi penting seperti protein, asam lemak omega-3, vitamin, dan mineral, yang memiliki peran besar dalam mencegah stunting. Pada tahun 2024, konsumsi ikan masyarakat Donggala tercatat sebesar 70,4 kg per kapita, dan Pemkab Donggala menargetkan untuk meningkatkan angka ini menjadi 80,4 kg per kapita pada tahun 2025.
Bantuan untuk Keluarga Berisiko Stunting
Kepala Dinas Perikanan Donggala, Ali Assegaf, menyatakan bahwa sebanyak 307 kepala keluarga di Kabupaten Donggala terdata sebagai keluarga berisiko stunting. Sebagai bagian dari upaya mengurangi stunting, Pemkab Donggala menyalurkan 921 kg ikan segar kepada keluarga berisiko stunting di Desa Povelua, dengan masing-masing keluarga menerima 3 kg ikan. Selain itu, bantuan juga mencakup makanan tambahan dan paket benih ikan nila untuk mendorong kemandirian keluarga melalui usaha perkolaman.
Target Penurunan Stunting di Donggala
Ali Assegaf berharap intervensi ini dapat berkontribusi pada penurunan angka stunting di Kabupaten Donggala. Pada tahun 2025, Pemkab Donggala menargetkan angka stunting turun menjadi 14%, sejalan dengan target nasional yang sebesar 14%. Dengan langkah-langkah konkret ini, diharapkan kualitas gizi masyarakat Donggala akan meningkat, dan risiko stunting dapat diminimalkan.
Baca Juga : Software Wajib Punya untuk Freelancer: Kerja Cerdas, Hasil Dahsyat!
Sinergi Pemkab dan Masyarakat untuk Mewujudkan Ketahanan Pangan
Program penyaluran ikan segar dan makanan tambahan ini juga diharapkan dapat mendorong kemandirian keluarga dalam pemenuhan kebutuhan pangan melalui budidaya ikan di pekarangan rumah. Dengan kolaborasi yang erat antara Pemkab Donggala, masyarakat, dan berbagai pihak terkait, upaya pencegahan stunting dapat berjalan dengan lebih efektif.
Penulis : Tamtia Gusti Riana