VIRAL Sering Buat Ulah di Negeri Orang, Netizen Berharap PSHT Dibasmi Organisasi Yakuza Jepang

Keresahan masyarakat Indonesia semakin meningkat setelah sejumlah kejadian yang memicu ketegangan antara WNI dan masyarakat Jepang. Salah satu yang menjadi sorotan adalah insiden keributan yang melibatkan Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), yang terekam dalam beberapa video viral di media sosial. Selain itu, sejumlah kasus lain juga turut memperburuk citra WNI di Jepang.

Baca juga: Pemindahan Penerbangan dari Bandara Halim ke Soekarno-Hatta Mulai 1 Agustus 2025

Kasus Pencurian dan Pelanggaran Lainnya
Sebelumnya, pada Januari 2025, terjadi kasus pencurian oleh tiga WNI di Prefektur Ibaraki, yang sempat menjadi sorotan publik. Insiden ini menyusul pelanggaran aturan lalu lintas dan pelatihan bela diri tanpa izin yang dilakukan secara terbuka di tempat umum oleh komunitas tertentu. Kejadian-kejadian tersebut memicu keresahan di kalangan warga lokal dan semakin memperburuk hubungan antara WNI dan masyarakat Jepang.

Kekhawatiran Netizen di Media Sosial
Reaksi publik di media sosial pun bermunculan, dengan banyak netizen yang menyuarakan kekhawatiran bahwa ulah segelintir oknum WNI bisa berdampak serius terhadap reputasi tenaga kerja Indonesia di Jepang. Tagar #MaluJadiOrangIndonesia dan #BlacklistImigran bahkan sempat viral di berbagai unggahan yang terkait dengan insiden tersebut. Beberapa pengguna media sosial juga menandai akun-akun resmi Kedutaan Besar Republik Indonesia di Tokyo, dengan harapan agar pelaku keributan diberi sanksi tegas dan komunitas silat yang terlibat tidak lagi diizinkan untuk berkegiatan di luar negeri.

Keinginan Agar Yakuza Turun Tangan
Sentimen ekstrem pun muncul di kalangan beberapa netizen yang berharap agar Yakuza (mafia Jepang) turun tangan untuk membasmi aktivitas PSHT. Tentu saja, ini merupakan bentuk ekspresi frustrasi yang tidak bisa dibenarkan. Namun, hal ini mencerminkan betapa besar kekhawatiran publik terhadap dampak buruk dari ulah sebagian kecil WNI terhadap citra bangsa Indonesia secara keseluruhan.

Reaksi Pemerintah dan Otoritas Jepang
Hingga kini, baik Pemerintah Indonesia maupun otoritas Jepang belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait larangan atau pembatasan aktivitas PSHT di Jepang. Namun, beberapa laporan menyebutkan bahwa pengawasan terhadap kelompok-kelompok WNI di Jepang akan diperketat seiring dengan meningkatnya keluhan dari warga lokal.

Baca juga: Update Keamanan Jaringan: Jangan Tunda, Lindungi Sekarang!

Keresahan ini menunjukkan pentingnya bagi calon pekerja migran dan WNI di luar negeri untuk lebih berhati-hati dalam menunjukkan budaya Indonesia, agar tidak menciptakan kesan negatif yang bisa merugikan seluruh komunitas pekerja migran Indonesia.

Penulis: Kayla Maharani

More From Author

Pengemudi Ojol Bakal Demo di Patung Kuda Besok, Suarakan 3 Tuntutan

Pengemudi Ojol Bakal Demo di Patung Kuda Besok, Suarakan 3 Tuntutan

Film Live-Action “The Legend of Zelda” Umumkan Pemain Utama, Bo Bragason dan Benjamin Evan Ainsworth

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories