148 Peserta SPPI Lulus Diksarmil di Bintan, Siap Perkuat Komponen Cadangan Pertahanan

148 Peserta SPPI Lulus Diksarmil di Bintan, Siap Perkuat Komponen Cadangan Pertahanan

Sebanyak 148 peserta Program Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) Batch-3 tahun 2025 telah berhasil menyelesaikan Pendidikan Dasar Militer (Diksarmil) serta Pelatihan Manajerial. Mereka kini resmi bergabung sebagai bagian dari Komponen Cadangan SPPI, siap memperkuat pertahanan negara.

Baca juga : Prabowo Luncurkan Tema dan Logo HUT Ke-80 RI Bersama Jajaran Menteri Besok

Penutupan Pendidikan dan Pelatihan di Bintan

Upacara penutupan pendidikan dan pelatihan ini digelar di Lapangan Arafuru, Satdik 1 Kodiklatal, Tanjunguban, Bintan, pada Sabtu (12/7/2025). Kolonel Laut (P) I Gede Merta Yasa, Komandan Satdik-1 Kodiklatal Tanjunguban, mengungkapkan rasa bangga atas pencapaian peserta yang menunjukkan disiplin dan semangat juang tinggi selama mengikuti pendidikan ini.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pelatih, instruktur, tenaga pendidik, serta instansi TNI AD, TNI AL, TNI AU, Polri, dan Universitas Pertahanan (Unhan) RI yang telah berkontribusi besar dalam menyukseskan program ini,” ujar Kolonel Gede.

Angka Pencapaian dan Keberhasilan Program

Selama periode pendidikan, sebanyak 30.018 peserta dari Kolat I hingga Kolat XV mengikuti pendidikan Diksarmil. Program ini melibatkan berbagai instansi, termasuk TNI, Polri, dan Unhan RI. Diksarmil berlangsung dari 14 April hingga 11 Juni 2025, diikuti oleh pelatihan manajerial yang dilaksanakan mulai 12 Juni hingga 12 Juli 2025.

Program SPPI merupakan bagian dari kebijakan strategis Presiden Republik Indonesia untuk reformasi kelembagaan di sektor pertahanan, guna membentuk sumber daya manusia yang lebih unggul. Program ini juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas SDM dalam bidang pertahanan, pemenuhan gizi, dan pembangunan nasional menuju Indonesia Emas 2045.

Komponen Cadangan Sebagai Kekuatan Pertahanan Masa Depan

Kolonel Gede menekankan bahwa program SPPI bukan hanya sekedar pelatihan, melainkan sebuah langkah strategis untuk meningkatkan ketahanan dan kualitas pertahanan negara. Setelah menyelesaikan pendidikan dan pelatihan, para lulusan kini menjadi bagian penting dari Komponen Cadangan, memperkuat sistem pertahanan negara.

Komponen Cadangan SPPI diharapkan menjadi garda terdepan dalam menghadapi berbagai ancaman militer, baik konvensional maupun nonkonvensional. Para lulusan tidak hanya terlatih secara fisik, tetapi juga memiliki kemampuan akademik, teknologi, dan kepemimpinan manajerial yang relevan dengan tuntutan perang modern.

Baca juga : Universitas Teknokrat Indonesia Apresiasi Mahasiswa Berprestasi Tingkat Nasional dan Internasional

Pesan Kolonel Gede

“Saya berharap, ilmu dan pengalaman yang diperoleh selama pendidikan ini bisa digunakan sebagai bekal dalam mengembangkan diri dan memperkuat karakter. Dedikasi dan semangat kalian menjadi inspirasi untuk membentuk generasi penerus bangsa yang tangguh dan berintegritas,” pungkas Kolonel Gede, yang mendorong para lulusan untuk terus memberikan kontribusi nyata bagi bangsa dan negara.

Penulis : Dina eka anggraini

More From Author

Jorge Martin Pastikan Tetap di Aprilia untuk MotoGP 2026

Jorge Martin Pastikan Tetap di Aprilia untuk MotoGP 2026

Real Madrid Diuji, Klub Arab Saudi Tawarkan Rp 6,6 T untuk Rekrut Vinicius Jr

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories