Papua, 15 Juli 2025 – Sebanyak 837 pemuda di Papua mengikuti Sidang Penilaian Akhir (Pantukhir) Calon Tamtama Prajurit Karier (PK) TNI AD Gelombang II Kodam XVII/Cenderawasih. Sidang ini dipimpin langsung oleh Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayor Jenderal TNI Rudi Puruwito, pada Selasa (15/7/2025).
Proses Seleksi Ketat dan Objektif
Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf Candra Kurniawan, dalam keterangannya menjelaskan bahwa pantukhir merupakan tahapan akhir dalam proses seleksi yang dilakukan dengan ketat dan objektif. Tujuan utama dari proses ini adalah memastikan bahwa calon prajurit yang terpilih nantinya adalah pilihan terbaik yang memenuhi standar TNI.
“Sebanyak 837 orang calon prajurit yang telah melalui seleksi di daerah akan bersaing dalam seleksi sidang Pantukhir Pusat. Bila peserta dinyatakan lulus, mereka akan melanjutkan untuk mengikuti Pendidikan Secata di Rindam XVII/Cenderawasih,” ujar Candra.
Tahapan Seleksi yang Telah Dilewati
Para calon prajurit telah melewati serangkaian tes yang meliputi pemeriksaan administrasi, kesehatan, kesamaptaan jasmani, serta tes mental ideologi di tingkat daerah dan pusat. Proses seleksi ini dijalankan dengan transparansi, akuntabilitas, dan tanpa adanya praktik kecurangan.
Kualitas Terbaik untuk Prajurit TNI
Kolonel Candra menekankan pentingnya memastikan bahwa setiap calon prajurit yang lolos adalah individu dengan kualitas terbaik, baik dari segi fisik, mental, maupun moral. “Kami ingin memastikan bahwa setiap calon prajurit yang lolos adalah mereka yang memiliki kualitas terbaik untuk menjaga nama baik dan kehormatan TNI,” tuturnya.
Kesimpulan
Sidang Pantukhir Calon Tamtama PK TNI AD Gelombang II di Papua menjadi momen penting dalam proses seleksi prajurit TNI. Dengan seleksi yang ketat dan profesional, TNI berharap dapat menghasilkan prajurit yang berkualitas dan siap mengabdi kepada bangsa dan negara.
Ask ChatGPT