Netizen AS Kecewa: Kesepakatan Trump-Prabowo Justru Membebani Konsumen Amerika

Sejumlah warga Amerika Serikat mengungkapkan keluhan mereka di media sosial mengenai kesepakatan yang dijalin antara Presiden Donald Trump dan Indonesia, yang dinilai merugikan konsumen AS. Pada Selasa (15/7), Trump mengumumkan telah mencapai kesepakatan tarif impor dengan Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, yang memberikan kebijakan tarif 0% untuk barang impor dari AS ke Indonesia. Sementara itu, barang-barang Indonesia yang masuk ke AS dikenakan tarif sebesar 19%.

Baca juga: PSSI Cari Pelatih Baru untuk Timnas Putri Setelah Pecat Satoru Mochizuki

Trump Klaim Perjanjian Sejarah, Warga AS Malah Kecewa

Dalam pernyataan tersebut, Trump memamerkan bahwa perjanjian ini adalah langkah bersejarah karena memberikan AS akses penuh ke pasar Indonesia untuk pertama kalinya. Namun, sejumlah warga AS justru menganggap kesepakatan ini merugikan mereka sebagai konsumen.

Influencer AS, Nicholas, dalam akun TikTok-nya @nic6867, menyampaikan kekecewaannya terhadap kebijakan tersebut. Menurutnya, tarif 19% yang dikenakan pada barang-barang asal Indonesia akan membuat konsumen AS harus membayar lebih mahal.

“Ini yang sebenarnya dikatakan oleh Donald Trump: ‘mereka membayar 19% dan kita tidak membayar apa pun’. Itu tidak benar. Ini adalah tarif 19% atas semua barang dari Indonesia yang masuk ke AS, yang berarti bahwa semua barang penting bagi konsumen Amerika yang berasal dari Indonesia akan dikenakan tarif tambahan sebesar 19%,” ujar Nick.

Warga AS Tanggung Biaya, Bukan Indonesia

Nick melanjutkan, “Dia (Trump) bilang kita tidak membayar apa-apa. Faktanya, justru pihak Indonesia yang tidak membayar apa-apa. Jadi barang-barang Amerika yang masuk ke Indonesia tidak dikenakan tarif tambahan. Mereka tidak membayar ekstra. Tapi justru orang Amerika yang harus menanggung biayanya.”

Selain keluhan soal tarif, Nick juga mempertanyakan klaim Trump mengenai kesepakatan pembelian 50 pesawat Boeing 777 oleh Indonesia, yang sebenarnya merupakan kesepakatan yang tertunda pada masa pemerintahan Presiden Joe Biden.

TikTokers Lainnya Ikut Meluapkan Kekesalan

Tidak hanya Nicholas, seorang TikTokers lainnya yang menggunakan nama Kclmft juga mengungkapkan ketidaksetujuannya dengan kesepakatan ini. Ia merasa bahwa kebijakan tersebut akan membuat konsumen di AS harus merogoh kocek lebih dalam untuk membeli produk asal Indonesia.

“Donald Dump baru saja menyepakati negosiasi yang akan membuat warga Amerika membayar 19 persen lebih mahal produk dari Indonesia dan sebagai gantinya, tidak ada tarif untuk warga Indonesia (yang membeli barang AS). Apakah ini menyenangkan?” kata Kclmft dalam videonya.

Kclmft melanjutkan, “Barang dari Indonesia dikenakan tarif 19 persen, yang artinya kita (warga AS) akan membayar 19 persen lebih mahal. Sementara itu, ekspor AS ke Indonesia baik yang tarif maupun non-tarif dikenakan bebas biaya. Bukan kah ini luar biasa?”

Dampak Kesepakatan Pada Konsumen dan Ekonomi

Keluhan warga AS mengenai perjanjian ini semakin menambah kontroversi mengenai dampak perjanjian tarif ini terhadap konsumen. Dengan tarif 19% yang diterapkan pada barang impor Indonesia, konsumen AS akan merasakan langsung lonjakan harga. Hal ini menjadi isu panas di kalangan netizen, yang menganggap kesepakatan ini lebih menguntungkan pihak Indonesia daripada warga AS.

Meski demikian, perjanjian ini dianggap sebagai langkah penting dalam memperkuat hubungan ekonomi antara Indonesia dan AS, yang diharapkan dapat membawa manfaat jangka panjang. Namun, bagi konsumen di AS, dampak dari perjanjian tarif ini bisa jadi terasa cukup berat.

Baca juga: Kuliner Provinsi Lampung

Dengan keluhan yang terus bermunculan di media sosial, terlihat jelas bahwa masyarakat AS merasa terpengaruh oleh kebijakan yang telah disepakati oleh Trump dan Prabowo. Kini, tinggal bagaimana pemerintah AS akan merespon protes ini dan apakah ada langkah-langkah untuk menyeimbangkan kesepakatan agar tidak merugikan konsumen.

Penulis: Kayla Maharani

More From Author

Mengapa Target Harga Saham PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) Bisa Setinggi Itu?

Mengapa Target Harga Saham PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) Bisa Setinggi Itu?

SIM Keliling Buka di Lima Lokasi Ini pada Jumat

SIM Keliling Buka di Lima Lokasi Ini pada Jumat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories