Arif Purnama Oktora adalah seorang perwira menengah Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dengan pangkat Komisaris Polisi (Kompol). Ia dikenal luas atas prestasi dan dedikasinya dalam dunia kepolisian, khususnya dalam pemberantasan narkoba dan tindak kriminal lainnya. Artikel ini akan mengulas perjalanan kariernya, pencapaian-pencapaian penting, dan kontribusinya bagi institusi Polri.
Baca juga : Pelatih Irak Respon Undian Kualifikasi Piala Dunia 2026, Fokus Mengalahkan Indonesia dan Arab Saudi
Latar Belakang dan Pendidikan
Arif Purnama Oktora merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2010. Sejak awal kariernya, Arif menunjukkan potensi besar dalam dunia kepolisian. Dalam menjalani pendidikan dan pelatihan, ia memperoleh dua gelar Master dengan IPK sempurna 4.0 (Cumlaude), sebuah pencapaian yang jarang didapatkan. Keberhasilan akademik ini semakin menambah kredibilitasnya sebagai seorang pemimpin di dunia kepolisian.
Karier di Kepolisian
Menjadi Kapolsek Termuda di Polres Metro Jakarta Selatan
Pada 31 Januari 2023, Arif Purnama Oktora diangkat sebagai Kapolsek Setiabudi menggantikan Kompol Fachrul Sudianasebelum. Saat menjabat sebagai Kapolsek di Polres Metro Jakarta Selatan, ia terhitung sebagai salah satu kapolsek termuda di jajaran kepolisian tersebut. Jabatan ini menjadi salah satu tonggak penting dalam karier kepolisiannya.
Pengungkapan Kasus Narkoba yang Menghebohkan
Arif Oktora pernah menjabat sebagai Kanit Satnarkoba Polres Metro Jakarta Barat, di mana ia memimpin pengungkapan sejumlah kasus narkoba besar. Beberapa nama artis ternama yang terlibat dalam jaringan narkoba berhasil diungkap, seperti Jeff Smith, Arditho Pramono, Anji, Jennifer Jill, dan Ridho Rhoma.
Selain itu, Arif juga berhasil membongkar jaringan narkoba internasional yang melibatkan pabrik narkoba yang dikelola oleh kelompok asal Iran. Salah satu pencapaian terbesar Arif dalam bidang ini adalah pengungkapan penyelundupan 120 kg narkoba jenis sabu yang berasal dari Myanmar. Keberhasilan ini menambah daftar panjang pengungkapan jaringan narkoba yang mengancam masyarakat Indonesia.
Penghargaan dan Pengakuan
Penghargaan Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI)
Atas prestasinya dalam membongkar jaringan narkoba internasional tersebut, Arif Purnama Oktora dianugerahi penghargaan dari Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI). Penghargaan ini menandai dedikasinya dalam pemberantasan narkoba di Indonesia, yang telah memberikan dampak positif bagi keamanan dan ketertiban masyarakat.
Pin Emas dari Kapolri
Selain penghargaan dari MURI, Arif Oktora juga menerima award pin emas dari Kapolri. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas keberhasilannya dalam mengungkap berbagai kasus narkoba besar yang melibatkan artis dan jaringan internasional.
Undangan Haji dari Kerajaan Arab Saudi
Pada musim haji 2023, Arif Oktora mendapatkan kehormatan sebagai salah satu tamu undangan haji dari Kerajaan Arab Saudi. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk pengakuan terhadap upayanya dalam pemberantasan narkoba, yang telah membuahkan hasil positif bagi masyarakat Indonesia dan dunia internasional.
Kesimpulan
Kompol Arif Purnama Oktora merupakan contoh nyata seorang polisi yang tidak hanya mengutamakan integritas, tetapi juga berprestasi dalam tugasnya. Dengan berbagai penghargaan dan pencapaian gemilang yang telah diraihnya, Arif Oktora menunjukkan bahwa dedikasi tinggi dalam pelayanan publik dapat memberikan dampak positif yang luas, baik di dalam negeri maupun internasional.
Penulis : helen putri marsela