Klaten, 15 Juli 2025 – Panglima Divisi Infanteri 4/Diponegoro, Mayor Jenderal TNI Achiruddin, memimpin Sidang Pemilihan Tingkat Subpanitia Pusat (Subpansus) Penerimaan Calon Tamtama Prajurit Karier (Cata PK) TNI AD Gelombang II Tahun Anggaran 2025 yang berlangsung di Dodiklatpur Klaten, Jawa Tengah, pada Selasa (15/7/2025). Sidang ini merupakan tahap akhir dalam proses seleksi Cata PK sebelum calon dinyatakan layak mengikuti pendidikan tahap selanjutnya.
Baca juga : Emas Antam Menguat, Harga Jual dan Buyback Naik Rp11.000
Proses Seleksi yang Objektif dan Transparan
Dalam kesempatan tersebut, Pangdam IV/Diponegoro menyampaikan amanat dari Asisten Personalia Kepala Staf Angkatan Darat (Aspers Kasad), Mayor Jenderal TNI Arief Gajah Mada. Pangdam menekankan bahwa proses seleksi harus dilakukan dengan objektivitas, transparansi, dan akuntabilitas yang tinggi.
“Rekrutmen ini merupakan tanggung jawab besar TNI AD untuk mendukung pengembangan organisasi, termasuk pembentukan satuan-satuan teritorial baru di seluruh Indonesia. Tidak hanya menambah jumlah personel, tetapi juga meningkatkan kualitas, efektivitas komando, dan kesiapan operasional satuan,” ujar Pangdam Achiruddin.
Seleksi yang Selektif dan Profesional
Pangdam juga menekankan bahwa pemilihan calon prajurit harus dilakukan dengan sangat selektif dan profesional. Proses ini tidak hanya soal jumlah, tetapi juga kualitas prajurit yang akan menjadi bagian dari TNI AD. Dalam hal ini, rekrutmen bertujuan untuk mendukung pembangunan 100 satuan teritorial baru yang memerlukan dukungan personel yang besar, baik Perwira, Bintara, maupun Tamtama.
Pentingnya Integritas dan Transparansi
Pangdam menegaskan kepada para panitia seleksi untuk menjaga integritas dan menjauhi segala bentuk pelanggaran dalam proses rekrutmen. Ia juga mengingatkan bahwa penerimaan anggota TNI AD harus dilakukan tanpa pungutan biaya, agar dapat membuktikan bahwa masuk TNI AD adalah gratis dan bebas dari praktik pungutan liar.
“Seleksi harus dilakukan secara teliti dan cermat sesuai ketentuan yang ada. Jika ada peserta yang tidak lulus, berikan penjelasan yang baik. Selain itu, pastikan koordinasi antara tim uji dan tes berjalan lancar, agar setiap kendala dapat diatasi dengan cepat dan tepat,” tegas Pangdam.
Pelaksanaan Sidang yang Lancar dan Aman
Sidang Subpansus ini turut dihadiri oleh pejabat Korem, Katim Rik/Uji, pengawas, panitia pelaksana, serta unsur pengamanan. Proses seleksi berjalan lancar, tertib, dan aman, dengan seluruh pihak yang terlibat memastikan bahwa tahapan seleksi berjalan sesuai dengan standar yang ditetapkan
Kesimpulan
Sidang Subpansus Cata PK TNI AD Gelombang II TA 2025 yang digelar di Klaten menjadi tahap penting dalam proses seleksi calon prajurit TNI AD. Dengan seleksi yang ketat dan profesional, TNI AD memastikan hanya calon prajurit terbaik yang terpilih untuk menjaga kedaulatan dan keamanan negara.
Penulis : Dina eka anggraini
