Seorang tentara dari Pasukan Pertahanan Israel (IDF) kini menghadapi dakwaan serius setelah diduga menjadi mata-mata untuk Iran. Aksi spionase yang dilakukan oleh tentara IDF ini dilakukan dengan imbalan kompensasi finansial, yang mengundang perhatian otoritas Israel.
Baca juga : Astronomer Klarifikasi Terkait CEO Tertangkap Selingkuh di Konser Coldplay
1. Penangkapan Tentara IDF Setelah Penyidikan Shin Bet
Badan Keamanan Shin Bet dan Kepolisian Israel mengumumkan bahwa tentara tersebut ditahan setelah dilakukan penyelidikan mendalam oleh Shin Bet. Tentara tersebut diduga membocorkan informasi penting kepada Iran selama komunikasi yang terjalin antara keduanya.
2. Tentara Israel Mengirim Rekaman dan Lokasi Dampak Serangan Roket ke Iran
Shin Bet mengungkapkan bahwa tentara IDF tersebut secara sadar mengirimkan rekaman dan informasi lokasi-lokasi yang terdampak serangan roket, sebagai bagian dari tugas yang dijalankan untuk Iran. Aksi ini menunjukkan keterlibatannya dalam kegiatan mata-mata yang sangat merugikan negara asalnya.
3. Dakwaan Diajukan ke Jaksa Militer Israel
Dakwaan terhadap tentara IDF yang membelot ini telah diajukan kepada jaksa militer Israel pada Kamis, 17 Juli 2025. Shin Bet menyebut insiden ini sebagai perbuatan yang sangat serius karena tentara tersebut mempertahankan kontak dengan pihak yang dianggap sebagai musuh negara.
4. Dampak Negatif Spionase bagi Keamanan Nasional Israel
Otoritas Israel menilai tindakan tentara IDF ini sangat merugikan dan berbahaya bagi keamanan nasional. Diharapkan melalui tindakan hukum yang tegas, insiden serupa dapat diminimalisir di masa depan untuk melindungi stabilitas dan keamanan negara.
Penulis : Eka sri indah lestary