Pada Jumat, 18 Juli 2025, Menteri Luar Negeri Indonesia, Sugiono, melakukan kunjungan perdana ke Sekretariat ASEAN di Jakarta. Kunjungan ini memperkuat komitmen Indonesia dalam mendukung ASEAN sebagai pusat ide, diplomasi, dan idealisme bagi kawasan Asia Tenggara.
Baca juga : Erika Carlina Umumkan Kehamilan, DJ Panda Jadi Sorotan Netizen
1. ASEAN Secretariat: Lebih dari Sekadar Kantor Administratif
Dalam kunjungan tersebut, Menlu Sugiono menekankan bahwa Sekretariat ASEAN bukan hanya sebuah kantor administratif, melainkan juga sebagai pusat strategis untuk memfasilitasi diplomasi dan ide-ide yang dapat memperkuat posisi ASEAN di panggung internasional. Sugiono berharap ASEAN Secretariat dapat menjadi ruang penting untuk menciptakan dialog antar negara anggota ASEAN dan memperkuat hubungan kawasan.
“ASEAN Headquarter harus menjadi pusat ide, idealisme dan pusat diplomasi,” ujar Sugiono, sebagaimana dikutip dalam keterangan pers Kementerian Luar Negeri Indonesia.
2. Renovasi dan Pembangunan Fasilitas Baru untuk Diplomasi ASEAN
Selama kunjungan tersebut, Menlu Sugiono juga melakukan tur di Heritage Building ASEAN Secretariat dan menyaksikan renovasi yang sedang berlangsung, termasuk pembangunan perpustakaan baru dan museum ASEAN. Pembangunan fasilitas ini diharapkan dapat mendukung diplomasi ASEAN serta memperkuat pemahaman sejarah dan tujuan organisasi tersebut.
Sekretaris Jenderal ASEAN, Kao Kim Hourn, menyebutkan bahwa renovasi ini akan mempersiapkan ASEAN Secretariat untuk menyambut perayaan Hari ASEAN yang akan datang pada 8 Agustus 2025. “Kami akan memiliki perpustakaan di sini dan juga Museum ASEAN,” ujar Kao.
3. Dukungan Konsisten Indonesia untuk ASEAN
Sekretaris Jenderal ASEAN, Kao Kim Hourn, menegaskan bahwa kunjungan Menlu Sugiono merupakan bukti nyata dari dukungan Indonesia yang tak pernah surut terhadap ASEAN. Meskipun Indonesia mengalami pergantian pemimpin, komitmen terhadap ASEAN tetap terjaga.
“Indonesia selalu mendukung ASEAN dan berkomitmen untuk memastikan bahwa ASEAN menjadi pusat diplomasi bagi kawasan Asia Tenggara,” tegas Kao.
4. Persiapan untuk ASEAN Day: Kunjungan Presiden Prabowo
Kunjungan Menlu Sugiono juga bertujuan untuk mempersiapkan perayaan ASEAN Day yang akan diadakan pada 8 Agustus mendatang. Perayaan ini sangat spesial karena Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, akan menghadiri acara tersebut untuk pertama kalinya sebagai presiden.
“Acara ini juga untuk mempersiapkan kunjungan Presiden Prabowo pada 8 Agustus,” tambah Kao.
Kesimpulan: ASEAN Sebagai Pusat Diplomasi Regional
Kunjungan Menlu Sugiono ke Sekretariat ASEAN menegaskan peran penting ASEAN sebagai pusat diplomasi di Asia Tenggara. Indonesia, dengan komitmen kuatnya, akan terus mendukung kerja sama di dalam ASEAN untuk memastikan bahwa kawasan ini tetap menjadi pemimpin dalam diplomasi dan kerjasama internasional.
Penulis : Eka sri indah lestary