Penyanyi Pinkan Mambo baru-baru ini memberikan tanggapan atas kritikan yang dilontarkan oleh seorang food vlogger mengenai harga donat buatannya. Menurut vlogger tersebut, harga donat yang dijual oleh Pinkan Mambo, yaitu Rp 200 ribu per lusin, dianggap terlalu mahal. Selain itu, kemasan donat yang sederhana juga menjadi sorotan karena tidak memiliki logo atau desain khusus.
Baca juga: Ala Bisyir Batal Review Donat Pinkan Mambo Karena Diminta Bayar Rp 10 Juta
Pinkan Mambo Anggap Kritikan sebagai Masukan, Tapi Mengingatkan untuk Berbicara Positif
Pinkan Mambo tidak tinggal diam atas kritikan tersebut. Dalam wawancara di TransTV pada Jumat (18/7/2025), Pinkan mengucapkan terima kasih atas masukan yang diberikan namun menegaskan agar kritik tersebut disampaikan dengan cara yang lebih membangun.
“Makasih ya masukannya, tapi tolong jangan ganggu aku dong karena aku juga capek semuanya aku kerjain sendiri,” jawab Pinkan Mambo dengan tegas.
Mantan anggota duo Ratu ini menekankan bahwa usaha donat yang ia jalankan adalah hasil kerja kerasnya sendiri. Semua aspek usaha, mulai dari pembuatan hingga pemasaran, ia lakukan secara mandiri.
“Sebagai influencer terkenal sebaiknya jangan mematikan rezeki orang, misalnya kayak gitu, mendingan komentar yang positif saja sih itu lebih baik,” tambah Pinkan.
Pinkan Mambo Berjuang Sendiri untuk Membangun Usahanya
Pinkan Mambo menjelaskan bahwa meskipun banyak yang meragukan usahanya, ia tetap melanjutkan perjuangan ini untuk masa depannya. Dengan semangat yang besar, ia berusaha untuk tidak hanya membuktikan diri, tetapi juga untuk memberi contoh bahwa bekerja keras dapat menghasilkan sesuatu yang besar.
“Sedih aku dihujat kayak gitu, tapi ya sudahlah aku gak mau memikirkan orang lain yang kerjanya gak lebih keras daripada aku,” tuturnya dengan penuh keyakinan.
Pinkan juga mengungkapkan bahwa salah satu alasan kuat ia membangun usaha donat ini adalah karena sering mendapatkan hinaan dan komentar negatif dari netizen.
Dari Goreng Donat di Rumah Hingga Membuka Toko Sendiri
Perjalanan Pinkan dalam membangun usaha donat ini dimulai dari usaha kecil-kecilan di rumah. Ia menyebutkan bahwa usaha ini didorong oleh keinginan untuk mandiri dan membuktikan bahwa dirinya mampu berdiri di atas kakinya sendiri.
“Karena sering dihina, oke kita bagaimana cara kita gak dihina, kita harus punya duit biar kita itu gak dihina, aku sering goreng donat, akhirnya buka toko donat kecil-kecilan,” jelas Pinkan.
Melalui semangat dan pengalaman yang terus berkembang, Pinkan mulai menggoreng donat dari rumah hingga akhirnya membuka toko kecil untuk menjual donat buatannya. Dengan tekad yang kuat, ia berhasil membangun merek yang kini semakin dikenal.
Strategi Pinkan Mambo dalam Membangun Usaha Donat yang Sukses
Pinkan Mambo menyusun strategi matang untuk membuat usahanya berkembang. Tidak hanya sekadar membuat donat, ia juga menciptakan merek yang kuat dan menarik perhatian masyarakat. Pinkan berharap agar bisnisnya bisa lebih berkembang dan diterima oleh banyak orang meski sempat menghadapi berbagai tantangan.
Dengan semangat yang tidak mudah patah, Pinkan Mambo berhasil mengatasi berbagai rintangan dan terus memperkuat brandnya di industri kuliner. Ia berharap, meskipun ada kritik, usahanya tetap bisa memberi manfaat bagi banyak orang, terutama mereka yang menghargai kerja keras dan semangat juangnya.
Membangun Usaha dengan Kerja Keras dan Positif
Pinkan Mambo membuktikan bahwa meskipun menghadapi kritikan, ia tetap fokus pada usaha yang dibangunnya. Dengan tekad dan semangat juang yang besar, Pinkan berhasil menjalankan usaha donatnya dengan sukses. Ia berharap agar para pengusaha dan influencer lainnya dapat memberikan komentar yang positif dan membangun, bukan justru meruntuhkan semangat orang lain.
Penulis: Fiska Anggraini
