Pengamanan Aksi Ojol di Jakarta Pusat
Sebanyak 1.632 personel gabungan dikerahkan oleh Polri untuk mengamankan aksi pengemudi ojek online (ojol) yang berlangsung di kawasan Silang Selatan Monas, Jakarta Pusat. Personel yang terlibat berasal dari berbagai jajaran, termasuk Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, dan Polsek setempat.
Baca juga : Coroner Klarifikasi Tidak Ada Kaitan Antara Boneka Annabelle dan Kematian Investigator Paranormal Dan Rivera
Persiapan dan Apel Pengamanan
Pengamanan dimulai dengan pelaksanaan Tactical Wall Game (TWG) dan apel di Pospol Merdeka Barat, yang dipimpin oleh Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro. Dalam kesempatan tersebut, Kapolres mengimbau para peserta aksi untuk menyampaikan pendapat dengan tertib dan santun.
Kapolres meminta peserta aksi untuk tidak melakukan tindakan provokatif atau merusak fasilitas umum. Ia juga menekankan agar peserta tidak membakar ban atau melawan petugas yang tengah menjaga jalannya aksi.
Penegasan Tindakan Humanis dari Petugas
Kapolres Susatyo juga menegaskan bahwa petugas pengamanan tidak dibekali dengan senjata api dan akan bersikap humanis dalam mengawal jalannya aksi. Petugas diharapkan tetap profesional dan tegas namun tetap menjaga ketertiban demi menciptakan situasi yang aman dan lancar.
Imbauan untuk Pengendara yang Melintas
Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat yang berencana melintas di kawasan Silang Selatan Monas untuk menggunakan jalur alternatif agar menghindari kemacetan yang dapat timbul akibat aksi tersebut. Kapolres menegaskan bahwa petugas pengamanan akan melayani masyarakat dengan cara yang ramah dan profesional namun tetap menjaga ketertiban.
Penulis : Dina eka anggraini