571 Penumpang KM Barcelona V Diselamatkan, Dua Orang Masih Hilang
Upaya Evakuasi Masih Terus Berlangsung Setelah Kebakaran KM Barcelona V
Sebanyak 571 penumpang KM Barcelona V berhasil diselamatkan dan dievakuasi ke beberapa lokasi di Minahasa Utara, Sulawesi Utara. Meski begitu, peristiwa kebakaran kapal pada Minggu, 20 Juli 2025, menelan tiga korban jiwa dan melaporkan dua penumpang masih dalam pencarian.
Baca juga:SBY Tetap Melukis meski Dirawat, Kondisi Kesehatan Terus Membaik
Siapa Saja Korban yang Dilaporkan Hilang?
Menurut Humas Basarnas Manado, Nuriadin Gumelang, dua orang penumpang yang dikabarkan hilang adalah Levi Aiba dan Hamen Langinan. Namun, laporan ini masih dalam tahap verifikasi karena belum diketahui apakah keduanya sudah sempat dievakuasi atau belum.
“Kami akan menelusuri terlebih dahulu apakah mereka sudah dievakuasi sebelumnya atau masih hilang,” jelas Nuriadin.
Bagaimana Proses Penyelamatan Dilakukan?
Sejak kebakaran terjadi pada siang hari Minggu, tim gabungan yang melibatkan warga, nelayan, dan instansi terkait, seperti SAR dan Basarnas, bergerak cepat untuk melakukan penyelamatan. Kapal nelayan serta armada penyelamat dikerahkan menuju lokasi kejadian di sekitar perairan Pulau Talisei, Kabupaten Minahasa Utara.
Sebagian besar korban dalam kondisi sehat dan telah dipulangkan ke keluarga masing-masing atau diantar ke lokasi terdekat. Hanya beberapa yang memerlukan perawatan dan dirujuk ke rumah sakit.
Siapa Korban Jiwa Dalam Tragedi Ini?
Tiga korban meninggal dunia adalah:
- Hugu Majuntu
- Daniel Lena
- Betrivia Malimbulun (ibu hamil besar)
Ketiganya meninggal bukan karena terbakar, tetapi akibat kondisi saat melompat ke laut demi menyelamatkan diri.
Apa Kendala dalam Pencarian Korban?
Pencarian korban yang hilang masih berlangsung, namun terdapat hambatan karena asap tebal yang masih berada di dalam kapal. Tim SAR harus menilai situasi lebih dulu sebelum masuk ke bagian dalam kapal untuk melakukan pencarian lebih lanjut.
Dimana Lokasi Terjadinya Kebakaran KM Barcelona V?
Kebakaran terjadi di perairan sekitar Pulau Talisei, Kabupaten Minahasa Utara, yang berdekatan dengan Kecamatan Likupang Barat. Lokasi ini berjarak sekitar 50 kilometer dari Kota Manado, ibu kota Sulawesi Utara.
Baca juga:Usung Wastra Aksara Batik Cap Lampung, Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia Raih Pendanaan P2MW
Informasi Tambahan Mengenai Rute dan Kejadian Kebakaran
KM Barcelona V biasanya melayani rute pelayaran antara Manado dan Tahuna. Kapal ini diperkirakan terbakar sekitar pukul 13.30 WITA saat melintas di perairan Pulau Talisei.
Beberapa rekaman siaran langsung dari penumpang yang selamat menunjukkan bagian atas kapal terbakar hebat, mengeluarkan api dan asap hitam pekat. Akibat kondisi ini, banyak penumpang yang mengenakan jaket pelampung dan nekat melompat ke laut demi menyelamatkan diri.
Artikel ini memberikan gambaran lengkap terkait kondisi penumpang dan perkembangan upaya penyelamatan KM Barcelona V setelah kebakaran tragis yang terjadi. Upaya pencarian dan evakuasi masih terus dilakukan hingga semua korban dapat ditemukan dan dievakuasi dengan aman.
Penulis:Devrila alsyahira putri